Reaksi Santai Bupati Tulungagung yang Ikut 'Disenggol' Mbak Suci, Beber Sosok Keluarga
Dwi Prastika July 04, 2025 09:30 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pekerja migran asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, bernama Mbak Suci ramai diperbincangkan usai mengkritik Tulungagung. 

Meski ada di Taiwan, setiap hari Suci mengunggah video di akun media sosialnya, berisi materi kritik untuk Tulungagung.

Awalnya kritiknya ditujukan untuk Camat Pakel dan para perangkat Desa Suwaluh, kemudian berkembang menyasar orang-orang penting di Kabupaten Tulungagung.

Bahkan nama Bupati Tulungagung dan adiknya juga ikut dimaki-maki oleh Suci.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengaku tidak mempermasalahkan apa yang disampaikan Suci.

“Tidak apa-apa, biar semua bisa menilai kinerja kades dan perangkat desa,” ujar Gatut Sunu Wibowo, Jumat (4/7/2025).

Meski disenggol oleh kritik Suci, Gatut Sunu menilai apa yang dilakukannya bagian dari demokrasi.

Ia mengaku memaafkan kekeliruan kritik Suci, karena baginya yang penting bisa membuat pemerintahan berjalan dengan baik.

Dengan tegas, Gatut Sunu mengaku tidak akan mempermasalahkan kritik bercampur makian yang disampaikan Suci.

“Kalau saya tidak ada masalah. Tapi tidak tahu orang lain lo ya,” tambahnya.

Gatut Sunu merasa dekat dengan keluarga Suci, terutama ayahnya.

Ia menyebut, orang tua Suci adalah tim suksesnya saat ikut kontestasi Pilkada Tulungagung.

Karena itu secara pribadipun Gatut Sunu punya alasan untuk tidak mempermasalahkan Suci.

“Keluarganya mantan tim sukses saya, masa saya masalahkan. Itu hal biasa,” tegasnya.

Sebagai Bupati, Gatut Sunu telah mengkonfirmasi kritik Suci kepada Camat Pakel.

Camat diminta untuk menyelesaikan apa yang jadi sumber kritik Suci dengan kades dan para perangkat Desa Suwaluh.

Jika gagal, maka kinerja Camat Pakel akan dievaluasi.

“Jika tidak diselesaikan, akan ada evaluasi kinerja. Artinya dia tidak mampu berkomunikasi dengan wilayahnya,” jelasnya.

Lebih jauh, Gatut Sunu berharap suatu ketika Suci bisa pulang ke Tulungagung dan bisa main ke pendopo, dan berkomunikasi dengan Wakil Bupati Tulungagung.

Para pihak terkait juga bisa dipertemukan dengan Suci agar bisa diselesaikan dengan baik-baik.

Gatut juga sudah berupaya berkomunikasi dengan Suci.

“Apapun salahnya, secara pribadi kami memaafkan karena dia bagian dari kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Suci mengkritik Camat Pakel, Imam Suwoyo karena dituding sering makan uang suap dari para perangkat desa.

Camat juga dituding suka karaoke bersama LC (purel), serta punya hubungan asmara dengan perangkat Desa Suwaluh.

Suci meminta Inspektorat untuk memeriksa camat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.