Besok, 5 Juli 2025 Puasa Apa? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya
Suci BangunDS July 04, 2025 09:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Sabtu, 5 Juli 2025 bertepatan dengan 9 Muharram 1447 H.

Di mana pada bulan Muharram merupakan bulan suci dalam Islam setelah Ramadhan.

Bulan Muharram memiliki banyak keistimewaan dan merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. 

Salah satu hal yang dianjurkan saat bulan Muharram adalah berpuasa.

Terutama pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Tanggal 9 Muharram yaitu besok, 5 Juli 2025 dianjurkan untuk menjalankan puasa Tasu'a sementara tanggal 10 Muharram yaitu 6 Juli 2025 puasa Asyura.

Bacaan Niat Puasa Tasu'a

Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnat tis’ah min Muharram lillahi ta‘ala.

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.”

Bacaan Niat Puasa Asyura 

Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnat al-‘Asyura lillahi ta‘ala.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura

1. Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Puasa Asyura memiliki keutamaan besar berupa pengampunan dosa setahun sebelumnya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Ini menunjukkan betapa besar pahala dan keutamaannya di sisi Allah SWT.

2. Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah sangat menganjurkan puasa Asyura dan bahkan mencontohkannya sendiri sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan.

Dari Aisyah RA:

“Hari Asyura adalah hari di mana orang-orang Quraisy biasa berpuasa di masa jahiliyah. Ketika datang ke Madinah, Rasulullah SAW berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umat Islam untuk berpuasa juga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memuliakan Hari Besar Nabi Musa AS

Hari Asyura adalah hari ketika Nabi Musa AS dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran Fir’aun, dan Rasulullah SAW berpuasa sebagai bentuk syukur atas peristiwa tersebut.

Ketika Rasulullah SAW mengetahui bahwa orang Yahudi juga berpuasa di hari Asyura, beliau bersabda:

“Kami lebih berhak terhadap Musa daripada mereka.”

Lalu beliau pun berpuasa dan menganjurkan umat Islam berpuasa. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membedakan Diri dari Yahudi – Keutamaan Puasa Tasu’a

Rasulullah SAW menganjurkan untuk menambahkan puasa Tasu’a (9 Muharram) agar berbeda dari kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura.

Rasulullah SAW bersabda:

“Jika aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Tasu’a).” (HR. Muslim)

(Farra)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.