BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa naturalisasi Mauro Zijlstra difokuskan untuk tampil di Timnas U-23 Indonesia. Akan tetapi, bukan tak mungkin dia juga bisa masuk tim senior dan menjadi pelapis Ole Romeny.
Nama Mauro Zijlstra belakangan menjadi sorotan setelah diumumkan Erick Thohir bahwa dia menjadi salah satu pemain yang diproses naturalisasinya.
Sebenarnya nama Mauro Zijlstra memang sudah lama dikaitkan dengan proses naturalisasi.
Namun, PSSI akhirnya baru memproses perpindahan kewarganegaraan pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut belum lama ini.
Erick Thohir sebelumnya mengaku bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra ini sudah diberikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dengan diprosesnya naturalisasi pemain berusia 20 tahun tersebut, muncul banyak pertanyaan.
Pasalnya, saat ini Timnas Indonesia senior telah lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertanyaan yang muncul apakah pemain FC Volendam tersebut dinaturalisasi untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia yang telah lolos ke putaran keempat.
Erick Thohir buka suara soal prioritas naturalisasi pemain kelahiran Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004 tersebut.
Menurutnya, naturalisasi Mauro Zijlstra ini difokuskan untuk Timnas U-23 Indonesia yang juga memiliki banyak agenda pada tahun 2025.
Timnas U-23 Indonesia akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang dan setelah itu ada SEA Games 2025 di Thailand pada November 2025.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku bahwa Mauro Zijlstra diprioritaskan buat Timnas U-23.
Akan tetapi, bukan tak mungkin dia juga bisa menjadi pelapis Ole Romeny di Timnas Indonesia senior apabila memang dibutuhkan.
“Mauro kamipersiapkan memang untuk Kejuaraan U-23 nanti di bulan September,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
“Tetapi tidak menutup kemungkinan juga sebagai pelapis untuk Ole Romeny di posisi striker,” ucapnya.
Erick Thohir menilai bahwa posisi penyerang Timnas Indonesia memang masih lemah.
Oleh karena itu, bukan tak menutup kemungkinan apabila dia dibutuhkan tim nantinya, Zijlstra bisa ke tim senior.
“Yangkami tahu memang salah satu kekurangan tim nasionaladalah di sektordepan. Itulah kenapawaktu itukami juga berjibaku membawa Ole,” jelas Erick Thohir.
Erick menilai apabila memang nantinya Mauro Zijlstra bisa beradaptasi dengan baik, dia pun memiliki peluang membela tim senior.
Namun, dia menekankan bahwa saat ini memang sang pemain masih difokuskan untuk Timnas U-23 Indonesia.
“Untuk Mauro, kita lihat di usia muda dulu,” kata mantan pemilik Inter Milan tersebut.
“Kalau memang dia ternyata bisa beradaptasi, bukan tidak mungkin dia juga naik ke tingkat senior.”
Erick mengaku bahwa proses naturalisasi memang sudah sampai di Kemenpora.
Proses ini nantinya akan dilanjutkan ke Kementerian Hukum setelah itu diajukan ke Presiden RI.
Apabila nanti mendapatkan persetujuan dari Presiden RI, akan dilanjutkan ke DPR RI dan diproses hingga bisa dilakukan pengambilan sumpah WNI.
“Ya mudah-mudahan prosesnya bisa didukung. Pak Menpora positif, DPR positif, Bapak Presiden positif, ini bagian kita coba mendorong persiapan untuk ke depannya,” ungkap Erick.
“Sekarang di Kemenpora, masih diproses di Kemenpora,kami harapkan suratnya bisa keluar minggu depan,” tuturnya.