TRIBUNNEWS.COM - Rismon Sianipar yang mempertanyakan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) selama ini dikenal sebagai ahli digital forensik.
Namun, belakangan diketahui profesi asli Rismon Sianipar ternyata adalah penulis buku.
Bahkan, selama ini Rismon Sianipar mendapat sumber penghasilan dari penjualan buku di Amazon, sebuah perusahaan penyedia internal pasar online.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Rismon melalui kanal YouTube Balige Academy, Kamis (3/7/2025).
Sejak dilaporkan ke polisi, Rismon Sianipar kini kerap muncul di layar kaca televisi.
Bahkan, ia juga kerap keliling ke Kota Solo hingga Yogyakarta untuk menggali informasi mengenai ijazah S-1 Jokowi.
Rismon juga sempat terjun langsung ke lokasi kuliah kerja nyata (KKN) Jokowi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sumber dana untuk melakukan itu semua pun menjadi bahan perbincangan.
Rismon mengaku bahwa dirinya merupakan seorang penulis dan programmer.
"Penulis, programmer. Buku saya kan di Amazone banyak, itu hasilnya untuk hidup saya," kata Rismon, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Rismon juga menjelaskan bahwa ia masih mendapat gaji dari royalti penjualan buku yang ia tulis saat 5 tahun lalu.
"Royalti. Kita dapat 10 sampai 20 persen dari penjualan ditransfer ke kita tanggal 28 akhir bulan ditransfer sama kita," ujarnya.
"Buku 5-6 tahun lalu masih laku saya masih dapat royalti," imbuhnya.
Pria berusia 48 tahun tersebut mengaku akan beralih profesi jika kasus ijazah Jokowi ini rampung.
Ia tidak ingin lagi menjadi peneliti. Rismon mengaku lebih ingin menjadi YouTuber edukasi dan penulis novel.
"Saya setelah kasus ini, jadi YouTuber edukasi dan jadi novelis," ujar Rismon.
Ia menegaskan tidak ingin mendapat jabatan apapun setelah perkara ijazah Jokowi ini selesai.
"Kalian buktikan setelah ini saya nggak jadi siapa-siapa, dan nggak pengin jadi siapa-siapa," tutur Rismon.
"Penginnya jadi novelis, penulis dan YouTuber edukasi. Saya akan ngajarin matematika sajalah," sambungnya.
Rismon Sianipar juga mengaku tidak berniat bekerja di sebuah perusahaan karena ia mengakui bahwa dirinya tidak bisa diatur.
"Mana ada yang tahan sama saya. Mana ada atasan yang mau punya bawahan seperti saya, enggak bisa diatur soalnya," pungkasnya.
Beberapa karya tulis buku milik Rismon Sianipar tercantum di dalam CV dari situs Universitas Mataram (Unram). Berikut buku yang ditulis Rismon.
Buku Nasional Terkait Dengan Sinyal/Citra/Video dan Keamanan Data
1. R.H Sianipar, “Pemrograman MATLAB dalam Contoh dan Penerapan”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
2. R.H Sianipar, “Java: Teori, Algoritma, dan Aplikasi”, PENERBIT ANDI, 2014.
3. R.H Sianipar, “MATLAB untuk Pemrosesan Citra Digital”, Penerbit INFORMATIKA, 2014.
4. R.H Sianipar, “Pemrosesan Sinyal dan Filter Digital”, Penerbit ANDI, 2015.
5. R.H.Sianipar, “Tutorial Lengkap Pemrosesan Citra Digital”, PENERBIT ANDI (akan dipublikasikan pada tahun 2017).
6. R.H.Sianipar, “Java Untuk Kriptografi”, PENERBIT ANDI, 2017.
Buku Nasional Terkait Dengan Pemrograman
1. R.H Sianipar, “SIMULINK MATLAB: Belajar Dari Contoh”, Penerbit ANDI, 2016.
2. R.H.Sianipar, “Kasus dan Penyelesaian Visual Basic .NET”, PENERBIT INFORMATIKA, 2015.
3. R.H.Sianipar, “Struktur Data Dengan Pemrograman Generik”, PENERBIT ANDI, 2015.
4. R.H.Sianipar, “Pemrograman Java Untuk Programer”, PENERBIT ANDI, 2015.
5. R.H.Sianipar, “Pemrograman Pyhton: Teori dan Implementasi”, PENERBIT INFORMATIKA, 2015.
6. R.H.Sianipar, “Pemrograman C: Soal dan Penyelesaian”, PENERBIT ANDI, 2015.
7. R.H.Sianipar, “Soal dan Penyelesaian Visual Basic”, PENERBIT ANDI, 2015.
8. R.H.Sianipar, “Soal dan Penyelesaian Visual C++”, PENERBIT ANDI, 2015.
9. R.H.Sianipar, “Teori dan Implementasi Pemrograman Berorientasi Objek Menggunakan C++”, PENERBIT ANDI, 2015.
10. R.H.Sianipar, “Panduan Praktis C#.NET Bagi Pemula”, PENERBIT ANDI, 2014.
11. R.H.Sianipar, “Soal, Kasus, dan Penyelesaian Pemrograman Java”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
12. R.H.Sianipar, “Pemrograman Visual C#”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
13. R.H.Sianipar, “Pemrograman Visual Basic .NET”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
14. R.H.Sianipar, “Pemrograman C++ Untuk Pemula”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
15. R.H.Sianipar, “Pemrograman C#”, PENERBIT INFORMATIKA, 2014.
16. R.H.Sianipar, “C++ Untuk Programer”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
17. R.H.Sianipar, “Teori dan Implementasi JAVA”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
18. R.H.Sianipar, “Pemrograman dan Struktur Data C”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
19. R.H.Sianipar, “Java: Algoritma, Struktur Data, dan Pemrograman GUI”, PENERBIT INFORMATIKA, 2013.
20. R.H.Sianipar, “Pemrograman C++: Dasar Pemrograman Berorientasi Objek”, PENERBIT ANDI, 2012.
21. R.H.Sianipar, “100 Kasus Pemrograman C#”, PENERBIT ANDI, 2017.
22. R.H.Sianipar, “Visual Basic.NET Untuk Programer”, PENERBIT ANDI, 2017.
23. R.H.Sianipar, “MATLAB Untuk Mahasiswa: Belajar dari Berbagai Studi Kasus”, PENERBIT ANDI, 2017.
24. R.H.Sianipar, “100 Kasus Pemrograman Visual C#.NET”, PENERBIT ANDI, 2017.
25. R.H.Sianipar, “Teori dan Aplikasi C++ dengan Contoh Lebih dari 280 Source Code, PENERBIT ANDI, 2017.
Buku Nasional Terkait Dengan Internet
1. R.H Sianipar, “PHP MySQL Langkah Demi Langkah”, PENERBIT ANDI, 2016.
2. R.H Sianipar, “Pemrograman Database Menggunakan MySQL”, PENERBIT ANDI, 2016.
3. R.H Sianipar, “JQuery: Belajar Dari Studi Kasus”, Penerbit ANDI, 2016.
4. R.H.Sianipar, “JQuery dan Ajax untuk Web Designer”, PENERBIT ANDI, 2016.
5. R.H.Sianipar, “Membangun Web dengan PHP/MySQL untuk Pemula dan Programer”, PENERBIT INFORMATIKA,
2015.
6. R.H.Sianipar, “Pemrograman Internet Dengan XHTML, CSS, dan JavaScript dan DHTML”, PENERBIT
INFORMATIKA, 2014
7. R.H.Sianipar, “Belajar Cepat Pemrograman Query dengan MySQL”, PENERBIT ANDI, 2017
Rismon Sianipar meminta lembar pengesahan skripsi dan ijazah sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dianalisis di tiga laboratorium di Indonesia.
Ia ingin mengetahui apakah jenis tinta dan usia kertas dalam ijazah tersebut berusia 40 tahun atau dibuat pada tahun 1985.
Itu dilakukan Rismon karena ia menemukan beberapa kejanggalan dalam lembar pengesahan skripsi dan ijazah milik ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
Rismon Sianipar mengusulkan agar ijazah Jokowi diuji di 3 laboratorium yang ada di Indonesia, di antaranya yakni di Bareskrim Polri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Menurut Rismon, Bareskrim, BRIN, dan Puspom TNI dapat menguji jenis tinta dan usia kertas ijazah Jokowi.
"Kalau memang ingin membuktikan secara materi dengan bukan lewat narasi-narasi, ayo kita uji lembar pengesahan skripsi maupun ijazah asli Jokowi di 3 tempat. Misalnya, Bareskrim Polri yang sudah menyatakan identik atau asli katanya. Kedua itu kan ada laboratorium BRIN di Serpong, itu bisa untuk menjawab. Ketiga di Puspom TNI," ujar Rismon, dikutip dari kanal YouTube iNews, Jumat (20/6/2025).
"Jadi 3 lab harus mengunci bahwa jenis dan usia kertas tahun 1985, itu dulu dikunci," tegasnya.
Rismon Sianipar tidak ingin dikatakan mencari perhatian dalam perkara ini.
Oleh karena itu, ia meminta ijazah Jokowi dianalisa di 3 laboratorium tersebut.
"Jenis dan usia tinta itu dengan gampang bisa dianalisa supaya tidak ada lagi narasi-narasi ingin pansos," kata Rismon.
"Saya bilang, kejanggalan-kejanggalan yang banyak ini dengan gampang dikunci diverifikasi dengan 3 lab di Indonesia gapapa. Di Puspom TNI, ada Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU) ada, di BRIN juga ada," ungkapnya.
Menurut Rismon, langkah Bareskrim menguji ijazah Jokowi dan menyebutnya identik tidak menjawab kejanggalan apakah usia ijazah tersebut 40 tahun.
Rismon menilai bahwa ijazah dan lembar pengesahan skripsi tampak sangat modern, sehingga ia meragukan ijazah tersebut dibuat sejak 1985.
"Ketika dilakukan hanya uji identik itu tidak menjawab keautentikan apakah barang itu usianya 40 tahun," ujar Rismon.
"Ijazah dan lembar pengesahan skripsi Joko Widodo yang sangat modern itu, itu belum dijawab oleh Bareskrim Polri usia kertas dan jenis tintanya," pungkasnya.
(Rakli) (TribunnewsBogor.com)