Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sistem Pintu Lamborghini Huracan Jadi Sorotan
GH News July 05, 2025 12:03 PM

Pesepakbola Liverpool Diogo Jota dan adiknya Andre Silva tewas dalam kecelakaan. Terkait kecelakaan itu, sistem keamanan pintu di Lamborghini Huracan disorot.

Kecelakaan tragis dialami Diogo Jota dan Andre Silva saat melintas di jalan tol KM 65 dari A-52 dekat Zamora, Spanyol. Jota saat itu melakukan perjalanan menggunakan Lamborghini Huracan dari Porto, Portugal menuju pelabuhan di Santander, Spanyol. Jota kemudian akan menyeberang naik feri menuju Portsmouth, Inggris.

Nahas, 300 km dari pelabuhan Santander Lamborghini Huracan berkelir hijau yang ditumpangi Jota dan Silva mengalami pecah ban saat hendak menyalip. Mobil pun keluar jalur dan terbakar hingga merenggut nyawa Jota dan aiknya. Pihak berwenang setempat tengah menyelidiki banyak aspek untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Tak terkecuali soal sistem keamanan di Lamborghini Huracan tersebut.

Dilansir IBTimes, Lamboghini Jota yang dirancang bisa membuka pintu saat mobil terguling, mungkin berperan dalam kecelakaan fatal tersebut. Temuan awal dari Guardia Civil Spanyol menyebut bahwa Lamborghini itu dikemudikan dengan kecepatan tinggi dan ban pecah hingga hancur terbakar. Sorotan juga mengarah kepada sistem pelepasan pintu Lamborghini Huracan. Beberapa model Lamborghini dilengkapi dengan baut pyroteknik yang dirancang bisa membuka pintu saat terguling. Ini memungkinkan penumpang bisa keluar lebih cepat. Pintu-pintu ini bisa terbuka secara vertikal, meski terlihat stylish nyatanya bisa menjadi masalah saat kendaraan dalam posisi terbalik.

Sistem ini dianggap sebagai teknologi terdepan dalam desain supercar, beberapa ahli berpendapat bahwa sistem tersebut dapat mengganggu stabilitas struktural bila terdapat benturan kencang. Belum jelas apakah sistem pintu itu diaktifkan atau mengalami kegagalan saat kecelakaan terjadi, tetapi penyelidik tengah mendalami apakah sistem itu benar-benar mempengaruhi penumpang untuk keluar dari mobil.

Penyelidikan saat ini tetap fokus terhadap beberapa faktor, termasuk kondisi ban, kemungkinan kesalahan mekanik, dan kecepatan kendaraan saat kecelakaan terjadi. Jejak rem di lokasi kecelakaan menunjukkan mobil mungkin melaju dengan kecepatan tinggi saat pecah ban. Pihak berwenang hingga saat ini belum memberikan kesimpulan awal dan diharapkan dalam waktu dekat akan ada laporan resmi terkait kecelakaan Jota itu.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.