TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hikam Hulwanullah, dosen muda dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya (UNESA), sukses mengharumkan nama institusi di kancah internasional. Dirinya dikenal sebagai sosok inspiratif dari generasi Z yang aktif dalam kegiatan akademik global.

Hikam baru saja diundang sebagai pembicara pada dua forum internasional yang bergengsi di Filipina: KONECTING (Knowledge-sharing Opportunities and Networking for Empowered Cross-disciplinary, Transnational, and Intercultural Governance) yang diselenggarakan oleh Pangasinan State University, dan Academic Exchange and International Partnership Forum oleh National University of Clark.

Atas penugasan resmi dari Rektor UNESA dan Dekan Fakultas Hukum, selain menjadi pembicara, Hikam juga memimpin delegasi mahasiswa UNESA dalam ajang PSU Prime Camp Philippines 2025. Kegiatan tersebut merupakan forum akademik dan kepemudaan internasional yang diikuti peserta dari berbagai negara Asia seperti India, Vietnam, dan Malaysia.

Di bawah bimbingannya, tim mahasiswa Indonesia berhasil meraih gelar Best Delegation. Mereka membawakan proposal proyek sosial dan presentasi terbaik yang mendapat pengakuan tinggi dari panitia dan peserta internasional.

“Bagi saya, ini bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tapi tentang membawa nama baik institusi dan membuktikan bahwa dosen muda Indonesia mampu bersaing di panggung internasional,” ujar Hikam yang juga penerima beasiswa LPDPyang tengah mempersiapkan studi doktoralnya di Inggris.

Dampak dari keterlibatan aktif FH UNESA dalam forum internasional ini sangat signifikan. Setelah kegiatan berlangsung, sejumlah universitas luar negeri menyatakan minat untuk menjalin kolaborasi akademik dan riset dengan FH UNESA.

Di antaranya adalah UNITAR International University (Malaysia) dan Basilan State College (Filipina) yang langsung mengajukan kerja sama konkret dalam bentuk pertukaran dosen, riset bersama, dan kegiatan akademik kolaboratif lainnya.

“Kami melihat antusiasme luar biasa dari mitra internasional. Ini menjadi peluang besar untuk memperluas kerja sama global UNESA, khususnya Fakultas Hukum,” tambah Hikam.

Prestasi dan diplomasi pendidikan yang dilakukan ini membuktikan bahwa generasi muda akademisi Indonesia mampu tampil sebagai agen perubahan. Hal tersebut juga sekaligus memperkuat posisi perguruan tinggi Indonesia di level global.

Setelah mengikuti sejumlah kegiatan di beberapa kota dan region di Filipina, fosen dari Hikam dan tim dari FH UNESA dari Indonesia diundang ke KBRI Manila sebelum akhirnya bertolak ke Surabaya kembali. (D)