TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu 5 Juli 2025.
Berita bola terpopuler pertama, jelang Liga 1 2025/2026, Persik Kediri resmi mendatangkan Telmo Castanheira.
Selanjutnya berita Hambali Tholib ungkap alasan kembali membela Persela Lamongan untuk musim 2025/2026.
Ada juga berita AFF meminta klub yang tampil di ASEAN Club Championship (ACC) musim ini adalah peringkat satu dan dua Liga 1 2024/2025, Kamis (3/7/2025). Hal itu membuat Persebaya Surabaya dan Malut United sudah hampir pasti gagal mentas di ACC.
Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Sabtu (5/7/2025).
1. Bursa Transfer Liga 1, Telmo Castanheira Resmi Berseragam Persik Kediri, Tambah Kekuatan Lini Tengah
Jelang Liga 1 2025/2026, Persik Kediri resmi mendatangkan Telmo Castanheira.
Pemain asing baru itu, akan memperkuat lini tengah skuad Macan Putih.
Gelandang asal Portugal itu dinilai memiliki kualitas yang dibutuhkan Persik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Manajer Tim Persik Kediri, M Syahid Nur Ichsan.
"Telmo merupakan salah satu pemain yang tengah dibutuhkan Persik Kediri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan. Kita lihat penampilannya cukup impresif di klub sebelumnya," katanya, Jumat (4/7/2025).
Telmo, yang kini berusia 33 tahun, terakhir membela Sabah FC di Liga Malaysia. Ia tampil konsisten dan menjadi pilar utama dengan catatan 57 penampilan di berbagai ajang, termasuk Liga Super, Piala FA, dan Piala Malaysia.
Syahid menambahkan, perekrutan Telmo merupakan hasil diskusi dengan Pelatih Kepala Persik Kediri, Ong Kim Swee.
"Selain itu, pemain berusia 33 tahun tersebut juga merupakan rekomendasi dari pelatih Ong Kim Swee," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, keputusan ini diambil setelah melalui proses pemantauan yang cukup matang. Syahid mengaku, pihaknya sudah memantau Telmo.
"Kita melihat pertandingannya, pelatih juga oke. Kita sudah melakukan diskusi dan (Telmo) masuk ke dalam skema pelatih. Tentu, apa yang menjadi kebutuhan pelatih, maka manajemen akan mensupport itu," kata Syahid.
2. Reuni Dengan Aji Santoso, Hambali Tholib Ungkap Alasan Kembali Berseragam Persela
Hambali Tholib ungkap alasan kembali membela Persela Lamongan untuk musim 2025/2026.
Ini kesempatan kedua bagi Hambali membela Persela setelah sebelumnya di musim 2018/2019 lalu pernah menjadi bagian Persela.
Setelah membela Persela musim itu, Hambali kemudian pindah ke Persebaya Surabaya musim 2021/2022.
Kemudian, secara urut membela PSS Sleman, Borneo FC, FC Bekasi City musim 2023/2024. Terakhir membela PSKC Cimahi musim 2024/2025.
"Pastinya dari keinginan diri sendiri, karena saya tahu setiap tahunnya Persela memasang target tinggi. Dan tentunya ini menjadi motivasi buat saya membawa Persela kembali ke Liga 1," kata Hambali Tholib.
Pemain berusia 25 tahun itu mengaku senang bisa kembali membela Persela.
Menariknya, Hambali Tholib kembali membela Persela saat Persela dilatih pelatih sama seperti pertama ia memperkuat Persela, dinahkodai Aji Santoso.
Aji Santoso didatangkan Persela musim 2025/2026 demi target bisa promosi ke Liga 1.
"Sangat senang dan bahagia bisa kembali ke kaluarga besar Persela lagi. Harapannya tahun ini bisa berprestasi dan membawa Persela ke Liga 1," harap Hambali Tholib.
Ia bercerita, momen yang selalu dinantikan di Persela adalah gemuruh dukungan dari suporter.
3. Persebaya Hampir Pasti Tak Tampil di ASEAN Club Championship, Direktur Utama LIB Beri Penjelasan
AFF meminta klub yang tampil di ASEAN Club Championship (ACC) musim ini adalah peringkat satu dan dua Liga 1 2024/2025, Kamis (3/7/2025).
Hal itu membuat Persebaya Surabaya dan Malut United sudah hampir pasti gagal mentas di ACC.
Sebelumnya, PT LIB mendaftarkan Persebaya dan Malut United yang ada di peringkat tiga dan empat Liga 1 musim lalu.
Namun AFF tidak menerima hal tersebut.
Bahkan, hingga Kamis (3/7/2025), sehari jelang drawing dilakukan, belum ada kabar apakah permintaan PT LIB disetujui atau tidak.
"Liga sudah menetapkan, berdasarkan regulasi dan kesepakatan seluruh klub. Peringkat 1-2 ditetapkan untuk menjadi kontestan di AFC. Berdasarkan koefisien yang ada," kata Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
"Kenapa harus peringkat 1-2, kami membutuhkan klub yang artinya bisa berjuang untuk mendapatkan slot di sana sesuai ketentuan AFC," tambahnya.
Ferry menjelaskan, jika memaksakan peringkat satu dan dua harus berkompetisi di tiga level berbeda skala internasional, kesulitan tidak hanya dialami klub.
"Kami pasti akan kesulitan mengatur jadwal, apalagi ada SEA Games dan turnamen lainnya. Memang secara resmi AFF belum menetapkan apakah direstui atau tidak," ucapnya.
---