TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 5 Juli 2025.
Berita pertama, wanita muda RPT (20), bawa kabur motor temannya di Tulungagung.
Selanjutnya berita pekerja migran asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, bernama Mbak Suci ramai diperbincangkan usai memaki sosok Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo.
Ada juga berita Pemuda berinisial ISM (21), warga Desa Mangga’an, Kecamatan Modung curi motor anak buah Kepala Desa (Kades).
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (29/6/2025) di TribunJatim.com.
1. Alasan Beli Buket Bunga, Wanita Muda Bawa Kabur Motor Teman di Tulungagung, Ending Scoopy Disita
Personel Polsek Kedungwaru menangkap RPT (20), wanita muda asal Desa Kisam Gabungan, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi NAD pada Sabtu (28/6/2025).
RPT diduga bawa kabur sepeda motor milik Putri, warga Kecamatan Campurdarat, teman barunya.
Penyidik kepolisian telah menetapkan gadis berparas cantik ini sebagai tersangka dan menahannya.
“Tersangka ini bekerja di sebuah cafe di Kota Surabaya. Di sini tidak punya tempat tinggal tetap,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mewakili Kapolres AKBP Muhammad Taat Resdi, Kamis (3/7/2025).
Nanang melanjutkan, RPT dan Putri kenal lewat sebuah grup di Telegram.
Keduanya kemudian semakin akrab, dan berkomunikasi melalui Whatsapp.
Keduanya sepakat untuk pertama kalinya bertemu secara langsung di Tulungagung.
“Tersangka datang dari Surabaya ke Tulungagung menggunakan travel. Keduanya sepakat bertemu di sekitar Kampus UIN Tulungagung,” tutur Nanang.
Untuk pertama kalinya sahabat dunia maya ini kopi darat di wilayah Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Sabtu (28/6/2025).
Di sela pertemuan itu, RPT pinjam motor Honda Scoopy milik Putri dengan alasan akan beli minuman.
Tanpa curiga, Putri menyerahkan sepeda motornya untuk digunakan RPT.
“Tersangka sempat kembali ke tempat nongkrong bersama korban, dan mengembalikan sepeda motor korban,” sambung Nanang.
2. Reaksi Santai Bupati Tulungagung yang Ikut 'Disenggol' Mbak Suci, Beber Sosok Keluarga
Seorang pekerja migran asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, bernama Mbak Suci ramai diperbincangkan usai mengkritik Tulungagung.
Meski ada di Taiwan, setiap hari Suci mengunggah video di akun media sosialnya, berisi materi kritik untuk Tulungagung.
Awalnya kritiknya ditujukan untuk Camat Pakel dan para perangkat Desa Suwaluh, kemudian berkembang menyasar orang-orang penting di Kabupaten Tulungagung.
Bahkan nama Bupati Tulungagung dan adiknya juga ikut dimaki-maki oleh Suci.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengaku tidak mempermasalahkan apa yang disampaikan Suci.
“Tidak apa-apa, biar semua bisa menilai kinerja kades dan perangkat desa,” ujar Gatut Sunu Wibowo, Jumat (4/7/2025).
Meski disenggol oleh kritik Suci, Gatut Sunu menilai apa yang dilakukannya bagian dari demokrasi.
Ia mengaku memaafkan kekeliruan kritik Suci, karena baginya yang penting bisa membuat pemerintahan berjalan dengan baik.
Dengan tegas, Gatut Sunu mengaku tidak akan mempermasalahkan kritik bercampur makian yang disampaikan Suci.
“Kalau saya tidak ada masalah. Tapi tidak tahu orang lain lo ya,” tambahnya.
Gatut Sunu merasa dekat dengan keluarga Suci, terutama ayahnya.
3. Kepergok Curi Motor di Depan Rumah Kades, Rencana Menikah Pria di Bangkalan Berantakan
Pemuda berinisial ISM (21), warga Desa Mangga’an, Kecamatan Modung menjadi sasaran luapan amarah warga di pesisir Desa Tebul, Kecamatan Kwanyar, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Ia kepergok mencuri motor Honda Vario milik salah seorang perangkat desa yang terparkir di pinggir jalan, di depan rumah kepala desa setempat.
Di balik usianya yang masih terbilang seumur jagung, rekam jejak ISM di dunia tindak pidana pencurian sepeda motor tidak bisa dianggap remeh.
Pemuda kelahiran Mei 2004 itu mengaku telah beraksi di enam lokasi berbeda, beberapa di antaranya mencuri motor di kawasan Surabaya.
“Sebentar Pak,” kata tersangka ISM sambil terbatuk-batuk di hadapan Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, Kamis (3/7/2025).
Di ruang penyidik, tersangka ISM dimintai keterangan seputaran peristiwa pencurian sepeda motor hingga dirinya menjadi sasaran luapan amarah massa karena kepergok warga.
Ia tampak berusaha menahan sakit atas bekas luka lebam di beberapa bagian wajahnya yang masih terlihat membengkak.
“Saya beraksi di Bangkalan sebanyak dua kali, termasuk satu kali kemarin itu Pak. Sisanya saya beraksi di Surabaya,” tutur tersangka ISM.
Dari segudang kalimat pertanyaan yang dilontarkan AKP Hafid, terungkap satu jawaban dari mulut tersangka ISM yang kemudian membuat seisi ruangan penyidikan Satreskrim Polres Bangkalan mendadak berubah hening.
“Mau menikah tiga bulan lagi Pak, calon (isteri) orang Surabaya. (Mungkin) tidak tahu (saya ditangkap). Tidak jadi nikah sepertinya,” tutur tersangka ISM.
---