TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia benar-benar tak rela melihat rival terbesarnya saat ini, Marc Marquez, menjadi juara MotoGP Belanda beberapa waktu lalu.
Bagnaia beranggapan dirinya sebenarnya memiliki peluang bersaing ketat dengan Marquez pada balapan yang digelar di Sirkuit Assen tersebut.
Namun harapan Bagnaia itu tak bisa terwujud di atas aspal lintasan MotoGP Belanda.
Ia hanya bisa menempati peringkat ketiga di bawah Marc Marquez dan Marco Bezzecchi.
Performa Pecco juga sebenarnya tak terlalu bagus di balapan itu.
Justru Marco Bezzecchi yang bisa bersaing dengan Marc Marquez untuk beberapa saat.
Meski demikian, Bagnaia tetap percaya dengan anggapannya tersebut.
Pembalap asal Italia ini mengaku telat panas saat melahap balapan di Belanda.
Hal tersebut membaut dirinya tak bisa mengejar Marquez yang sudah terlanjur memimpin jauh.
Bagnaia sebenarnya mencoba untuk tampil lebih agresif untuk menipiskan jarak dengan dua rider di depannya.
Namun hal itu membuat Desmosedici tunggangannya tak stabil.
Pecco malah berisiko jatuh dan tak mendapatkan poin apapun di sana.
Untungnya, ia bisa mengendalikan adrenalinnya.
Bagnaia lebih memilih mengamankan podium ketiga dan mendapatkan beberapa poin.
"Di Belanda, saya merasa, untuk pertama kalinya, bisa bersaing menjadi juara," kata Bagnaia dikutip dari F1Technical.
"Namun ketika saya merasa mendapatkan momentum, itu sudah terlambat."
"Saya memiliki catatan waktu yang cepat, tetapi tetap tidak bisa mengejar dua pembalap lainnya."
"Ketika saya mencoba lebih jauh, saya malah semakin berisiko jatuh."
"Itu adalah situasi yang sulit yang selalu menyertai saya sejak awal musim."
"Pada saat yang sama, itu sangat sulit dibenahi, tetapi kami harus tetap bekerja keras dan melangkah maju," cakapnya.
Meski demikian, tak ada yang bisa dilakukan Bagnaia.
Ia harus menyudahi penyesalannya tersebut dan bangkit di balapan selanjutnya.
Bagnaia akan disambut balapan di sirkuit Sachsenring, Jerman pada seri selanjutnya.
Pecco bisa menuntaskan kekecewaannya di sirkuit itu dengan mengalahkan Marc Marquez.
Namun itu tak akan menjadi hal mudah dengan konsistensi yang ditunjukkan Baby Alien.
Mengalahkan Marc Marquez akan membutuhkan tenaga dan kekuatan besar dari Pecco nantinya.
(Guruh)