Grid.ID – Dunia hiburan Tanah Air dikejutkan dengan kabar pilu dari penyanyi senior Dewi Yull. Ia mengungkapkan mata kanannya sudah tidak dapat berfungsi karena minus yang sangat tinggi. Bagaimana awal kronologi Dewi Yull alami kebutaan mata?

Berikut kronologi Dewi Yull alami kebutaan mata yang mengejutkan publik. Meski begitu, Dewi Yull tetap menunjukkan semangat hidup yang luar biasa. Ia tetap optimis dan penuh rasa syukur.

Dikutip dari Tribun Style, Sabtu (5/7/2025), kronologi Dewi Yull alami kebutaan mataberawal dari masalah rabun jauh yang ekstrem. "Minusku terlalu tinggi," ujarnya. "Minusku 25 yang kanan, yang kiri 19."

Pada tahun 2023, muncul kejadian yang sangat mengkhawatirkan. Ia merasakan ada cairan gelembung di dalam matanya. "Kayak air gelembung, kayak balon gitu ya," tuturnya.

Awalnya cairan itu bening, namun lambat laun warnanya berubah. Cairan itu menjadi kuning, lalu semakin pekat.

Hingga pada suatu malam, mata kanannya benar-benar gelap. Tidak ada cahaya yang masuk lagi. Dewi Yull segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit mata.

Meskipun kondisinya tergolong serius dan membutuhkan tindakan medis segera, Dewi Yull sempat menunda operasi. Ini karena adanya jadwal pekerjaan yang harus ia penuhi.

"Langsung diambil tindakan, harusnya besoknya," ucap Dewi Yull. "Tapi saya besoknya itu masih ada acara. Jadi lusa diambil tindakan operasi besar."

Operasi tersebut dilakukan dengan bius total. Setelah terbangun, ia baru menyadari bahwa matanya sudah dipasangi silikon.

"Pas bangun saya, rupanya udah dikasih silikon yang kanan," lanjutnya. "Jadi ada cahaya, masih bisa lihat cahaya. Cahaya aja.”

Menurut Dewi Yull, kondisi kebutaan ini terjadi akibat ablasio retina. Ini adalah suatu kondisi umum pada penderita rabun jauh dengan minus ekstrem.

"Karena minus tinggi ya," jelasnya. "Saya nggak ada rasa apa-apa, cuma tiba-tiba ada gelembung di dalam saja."

"Dari nggak kelihatan normal-normal. Kayak gelembung air makin besar, makin besar, warnanya semakin pekat dari yang bening sampai gelap," terangnya.

Meskipun harus menghadapi kenyataan ini, Dewi Yull tetap menunjukkan sikap optimis. "Hidup itu nggak boleh mengeluh lah," katanya.

"Semua kita dibawa happy, dibawa apa yang membuat kita bahagia. Apa nikmat yang sudah banyak Allah kasih. Jadi kalau cuma satu, ah masih ada yang satu," lanjutnya. Demikianlahkronologi Dewi Yull alami kebutaan mata yang dihadapinya dengan tabah.

Profil Dewi Yull

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, Raden Ayu Dewi Puji Astuti, atau yang lebih dikenal luas sebagai Dewi Yull, adalah seorang penyanyi dan aktris senior ternama di Indonesia. Ia dikenal memiliki suara merdu dan penuh tenaga, terutama melalui lagu hitsnya "Jangan Ada Dusta di Antara Kita".

Dewi Yull lahir di Cirebon pada 10 Mei 1961. Ia berasal dari keluarga bangsawan Kesultanan Cirebon dan Melayu Palembang. A

yahnya, HRP Soendaryo, merupakan keturunan ningrat dari Kesultanan Cirebon. Sementara ibunya, Masayu Devi Hetimawati, berasal dari keluarga bangsawan Melayu Palembang.

Dewi Yull mengawali kariernya di dunia musik pada tahun 1977. Saat itu, ia mengikuti ajang Penyanyi Nasional tingkat nasional.

Sebelumnya, ia telah meraih peringkat keempat di tingkat Provinsi Jawa Barat. Ia bersaing dengan sejumlah penyanyi berbakat saat itu. Hetty Koes Endang dari DKI Jakarta, Melky Goeslaw, Diana Nasution, serta Ira Puspita dari Jawa Timur adalah beberapa di antaranya.

Tak hanya sukses di industri musik, pada tahun 1980 Dewi Yull mulai merambah dunia akting. Ia membintangi sejumlah sinetron dan film. Salah satu sinetron terkenalnya adalah Losmen.

Dalam dunia perfilman, ia dikenal lewat perannya di Gadis, Kembang Kertas, dan Penyesalan Seumur Hidup. Di dunia tarik suara, Dewi Yull juga kerap dipasangkan dengan Broery Pesolima.

Kolaborasi mereka dianggap sebagai pasangan duet yang sangat harmonis. Berkat suara emasnya, Dewi Yull telah meraih berbagai penghargaan. Termasuk gelar Penyanyi Wanita Pop Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2002.

Perjalanan hidup Dewi Yull, termasuk kronologi Dewi Yull alami kebutaan mata, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ini adalah bukti kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan.