12 Calon Dubes RI Jalani Fit and Proper Test Hari Kedua di Komisi I DPR Hari Ini
Malvyandie Haryadi July 06, 2025 12:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), terhadap 12 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia yang diusulkan presiden. 

Wakil Ketua Komisi I DPR RI F-PKS Sukamta, menyampaikan bahwa pada sesi hari ini, para calon duta besar yang akan menjalani uji kelayakan berasal dari beberapa negara sahabat, termasuk Mesir, Korea Utara, Oman, dan Malaysia.

“Teman-teman semua, kita hari ini melanjutkan fit and proper test hari kedua. Nanti calon dubes yang akan hadir di antaranya dari Mesir, Korea Utara, dari Oman, kemudian dari Malaysia, dan lain-lain, sisanya dari yang sudah hadir kemarin. Mudah-mudahan nanti berjalan lancar,” kata Sukamta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Sukamta menjelaskan, mekanisme pelaksanaan fit and proper test pada hari kedua masih sama seperti hari sebelumnya, yaitu dibagi ke dalam dua sesi.

Setelah itu Komisi I akan menggelar Rapat Internal untuk menyampaikan hasil fit and proper test.

“Jadi tetap seperti kemarin, ada dua batch, pagi 6 (orang), siang 6 (orang). Sore nanti kita akan rapat internal untuk mengambil keputusan dan kita laporkan kepada pimpinan untuk dibawa ke rapat paripurna hari Selasa,” ucapnya.

Sesi fit and proper test ini merupakan bagian dari proses seleksi akhir sebelum para calon duta besar secara resmi ditetapkan dan dilantik oleh presiden. 

Komisi I DPR akan menilai kelayakan, kapasitas, serta visi-misi para calon dubes untuk memastikan bahwa mereka mampu mewakili kepentingan Indonesia di negara penugasan masing-masing.

Berikut daftar lengkap calon dubes RI usulan pemerintah yang beredar di kalangan awak media:

1. Judha Nugraha untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

2. Yusron Ambari untuk Aljazair (Alger)

3. Berlian Helmy untuk Azerbaijan (Baku)

4. Hari Prabowo untuk Thailand (Bangkok)

5. Abdul Kadir Jaelani untuk Jerman (Berlin)

6. Andhika Chrisnayudhanto untuk Brasil (Brasilia)

7. Redianto Heru Nurcahyo untuk Slowakia (Bratislava)

8. Andi Rachmianto untuk Uni Eropa (Brussel)

9. Lukman Hakim untuk Suriah (Damascus)

10. Laurentius Amrih Jinangkung untuk Belanda (Den Haag)

11. Listyowati untuk Bangladesh (Dhaka)

12. Syahda Guruh Langkah Samudera untuk Qatar (Doha)

13. Adam Mulawarman Tugio untuk Vietnam (Hanoi)

14. Kuncoro Giri Waseso untuk Mesir (Kairo)

15. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo untuk Malaysia (Kuala Lumpur)

16. Andi Rahadian untuk Oman (Muscat)

17. Okto Dorinus Manik untuk Papua Nugini (Port Moresby)

18. Sidharto Reza Suryodipuro untuk PTRI Jenewa

19. Umar Hadi untuk PTRI New York

20. Gina Yoginda untuk Korea Utara (Pyongyang)

21. Imam A’sari untuk Ekuador (Quito)

22. Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan untuk Singapura

23. Nurmala Kartini Sjahrir untuk Jepang (Tokyo)

24. Dwisuryo Indroyono Soesilo untuk Amerika Serikat (Washington D.C.)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.