Jawa Tengah Pertahankan Gelar Juara Umum di Kejurnas Panahan Junior 2025
Hasiolan Eko P Gultom July 06, 2025 10:32 PM

Jawa Tengah Pertahankan Gelar Juara Umum di Kejurnas Panahan Junior 2025

TRIBUNNEWS.COM - Kontingen Jawa Tengah sukses mempertahankan gelar juara umum dalam ajang MilkLife Archery Challenge – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2025 yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, sejak 28 Juni hingga 5 Juli 2025.

Dalam turnamen yang diikuti 876 atlet muda dari berbagai provinsi di Indonesia ini, Jawa Tengah tampil dominan dengan mengoleksi total 79 medali yang terdiri dari 32 emas, 22 perak, dan 25 perunggu.

Ini menjadi gelar juara umum keempat secara berturut-turut setelah sukses pada edisi 2022 di Yogyakarta, 2023 di Bogor, dan 2024 di Batam.

Ketua Kontingen Jawa Tengah, Martin Sudarmono, mengapresiasi kerja keras seluruh elemen tim.

“Gelar juara umum keempat ini adalah kebanggaan besar. Kemenangan ini bukan hanya soal teknik, tapi juga soal kekompakan dan mentalitas juara,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar para atlet tidak cepat puas dan terus meningkatkan kemampuan mereka.

Salah satu penyumbang medali emas untuk Jawa Tengah adalah Fayola Jingga Naeva Maheswari (Recurve U-18 Putri) yang mengalahkan Anastasya Adinda Puspa I dari Lampung dalam laga final yang berlangsung ketat hingga babak shoot off.

Meski sempat tertinggal di dua set awal, Fayola berhasil menyamakan kedudukan 4-4, dan akhirnya menang setelah anak panahnya dinilai lebih dekat ke titik tengah.

“Awalnya sempat gemetar, tapi pelatih membantu menenangkan saya. Angin juga cukup menyulitkan, jadi saya harus pandai memilih posisi terbaik,” ujar Fayola usai pertandingan.

Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Waketum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, mengapresiasi kesuksesan Jawa Tengah dan penyelenggaraan turnamen secara keseluruhan.

Ia menyoroti pentingnya keberlanjutan turnamen seperti ini di luar Pulau Jawa agar potensi atlet muda dari berbagai daerah bisa berkembang merata.

“Panahan adalah cabang olahraga prioritas nasional. Kami ingin terus mendorong kualitas SDM dan kompetisi yang lebih inklusif di seluruh daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyatakan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem panahan nasional dari usia dini.

Ia berharap MilkLife Archery Challenge dapat menjadi inspirasi lahirnya lebih banyak event serupa di masa depan.

“Turnamen ini adalah panggung bagi atlet muda untuk berprestasi dan mencintai olahraga panahan. Kami bangga bisa mendukung regenerasi atlet dari berbagai daerah,” ujar Yoppy.

Berikut hasil lima besar perolehan medali:

Jawa Tengah: Mengumpulkan 32 medali emas, 22 medali perak, dan 25 medali perunggu, dengan total 79 medali.

Jawa Barat: Mengoleksi 18 emas, 19 perak, dan 21 perunggu, dengan total 58 medali. 

DKI Jakarta: Meraih 18 emas, 17 perak, dan 19 perunggu, total 54 medali.

Kalimantan Timur: Meraih 7 emas, 11 perak, dan 10 perunggu, berjumlah total 28 medali.

Kepulauan Riau: Mencatatkan 7 emas, 7 perak, dan 3 perunggu, dengan total 17 medali.


 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.