Penampilan Limbad yang Buat Petugas Imigrasi Arab Panik, Akhirnya Lolos usai Ucapkan 1 Kalimat
Arie Noer Rachmawati July 07, 2025 05:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Pesulap Limbad ditahan petugas imigrasi Arab saat menjalani ibadah umrah.

Penampilannya yang membuat Limbad ditahan oleh petugas.

Petugas sempat meneriaki setan kepada Limbad karena gigi taringnya.

Komika Abdur Arsyad menceritakan kronologi Limbad ditahan di Imigrasi Arab.

Cerita Limbad ditahan oleh pihak Imigrasi Arab Saudi diungkap Abdur Arsyad di podcast Arie Kriting dan Praz Teguh.

Abdur Arsyad yang menjalankan ibadah umrah bersama dengan Limbad mengatakan sang master ditahan saat memasuki wilayah Jeddah.

Saat memeriksa dokumen, petugas melihat penampilan Limbad yang cukup nyentrik dan tak lazim di Arab. 

Gigi taring Limbad membuat petugas terkejut.

"Jadi waktu itu saya umrah bareng Limbad. Nah, sampai di imigrasi Jeddah, dia punya taring tanam yang nggak bisa dilepas," ungkap Abdur mengawali ceritanya, dikutip dari Tribunnews pada Senin (7/7/2025).

"Petugas imigrasi Arab sampai nahan dia," beber Abdur sembari tertawa.

Master Limbad diketahui berpenampilan yang cukup nyentrik dan terkesan agak menakutkan. 

Saat umrah, seperti biasa Limbad mengenakan jubah lengkap berwarna gelap, dengan rambut panjangnya, Limbad yang ia seringkali diam tanpa berkata-kata hanya senyum hingga menunnjukkan gigi taringnya.

DITAHAN PETIGAS - Penampilan pesulap Limbad saat menjalani ibadah umrah bersama keluarga. Limbad sempat ditahan petugas imigrasi Arab karena gigi taringnya, Senin (7/7/2025).
DITAHAN PETIGAS - Penampilan pesulap Limbad saat menjalani ibadah umrah bersama keluarga. Limbad sempat ditahan petugas imigrasi Arab karena gigi taringnya, Senin (7/7/2025). (Instagram/limbadindonesia)

Hal itu rupanya membuat petugas imigrasi Arab Saudi merasa was-was bahkan tegang hingga panik melihat Limbad.

"Katanya di sana, 'sayton', 'sayton," ucap Abdur menirukan petugas imigrasi Arab Saudi.

Hal ini semakin menjadi-jadi lantaran Limbad tampak diam.

Singkat cerita, Limbad dilepaskan. 

Limbad menjelaskan siapa dirinya dengan menggunakan Bahasa Inggris sederhana.

Tak banyak kalimat yang muncul dari mulut Limbad.

Ia mengatakan jika dirinya adalah seorang artis yang berasal dari Indonesia.

"Akhirnya dia bilang ke Imigrasi,'I'm artist from Indonesia'," beber Abdur.

"Terus petugasnya kayak,'Ohhh...," imbuhnya.

DITAHAN PETUGAS IMIGRASI - Penampilan pesulap Limbad saat menjalani ibadah umrah beberapa waktu lalu. Limbad sempat ditahan petugas imigrasi Arab karena penampilannya. Petugas sempat dibuat panik dengan gigi taring Limbad, Senin (7/7/2025). (Instagram/limbadindonesia)

Diketahui, Limbad sendiri pernah tampil dengan wajah rapi dan memakai peci.

Saat muda, Limbad ternyata pernah menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Paras pesulap bernama asli Salim Babad itu juga disebut mirip aktor sekaligus raja dangdut Rhoma Irama.

Limbad pernah menjadi PNS di 1998 lalu.

Kemudian pada 1999, ia baru mengubah kariernya sebagai pesulap.

Nama Limbad akhirnya melejit saat mengikuti acara The Master.

Kala itu Limbad dinobatkan sebagai Master Magician.

Di setiap penampilannya, Limbad sering memperlihatkan aksi esktrem dan menarik perhatian publik.

Ia juga dikenal sebagai pesulap yang jarang bicara dan berpenampilan gondrong.

Penampilan Limbad saat jadi PNS diketahui dari unggahan akun Instagram @limbadindonesia pada Rabu (22/2/2023).

Di unggahan itu, Limbad mengunggah foto jadulnya.

Di foto itu, Limbad tampak masih berusia muda.

Kala itu, Limbad masih bekerja menjadi PNS.

Foto itu diambil pada 1998.

Ia juga tampak memakai peci dan berambut pendek.

Bersamaan dengan hal itu, Limbad menulis sebuah caption yang lucu dan mengejutkan.

Ia mengaku foto itu diambil saat menjabat sebagai Gubernur Saranjana.

Padahal Saranjana dikenal sebagai kota gaib di daerah Kalimantan.

Dilansir dari Tribun Medan, Limbad juga pernah terjun ke dunia politik.

Limbad bahkan sempat mencalonkan diri jadi Bupati Tegal.

Limbad pun rela mengubah penampilan demi meraih simpati calon pemilih.

Kala itu ia optimis lantaran pernah jadi PNS.

"Kalau optimis, saya optimis sekali. Apalagi dulu saya pernah jadi PNS. Tapi, itu sudah lama, 1996-2003. Dengan kepemimpinan saya, saya harap bisa mengubah Kabupaten Tegal. Ini pilihan masyarakat, bukan saya sendiri. Masyarakat minta saya pimpin Tegal, mau enggak mau saya harus mau," klaim Limbad.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.