BOLASPORT.COM - Jordi Amat sepakat melanjutkan karier bersama Persija Jakarta mulai Liga 1 2025/2026.

Jordi akan berseragam Persija hingga dua tahun ke depan sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati.

Sebelumnya, sang pemain membela tim asal Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT) dan menjadi kapten di sana.

Menariknya, Jordi akan memiliki cerita tersendiri dalam pemilihan nomor punggung.

Saat di JDT dia menggunakan nomor 5 dan bersama timnas Indonesia memakai nomor 4.

Jordi Amat menjelaskan bahwa dia akan memakai nomor punggung 21.

Saat ini nomor 5 digunakan oleh Rizky Ridho yang sekaligus merupakan kapten di sana.

Menurutnya, 21 merupakan nomor favoritnya dan senang bisa kembali menggunakan nomor tersebut.

"Di sini saya akan menggunakan nomor punggung 21. Karena memang itu adalah nomor favorit saya sejak kecil."

"Tapi saya tidak sering menggunakannya karena lebih sering menggunakan nomor 5 atau 4."

"Tapi, di sini saya bisa menggunakannya jadi itu sangat bagus untuk saya," kata Jordi Amat dilansir BolaSport.com dari laman Persija.

Pemain berusia 33 tahun ini melanjutkan, dia memang sengaja membedakan nomor saat di klub dan timnas.

Namun, dia memastikan bahwa ini hanya nomor yang tidak akan berpengaruh besar karena misi utamanya adalah membantu Persija.

Ini akan jadi tugas utamanya karena Macan Kemayoran musim lalu dalam posisi yang kurang apik dan hanya berada di papan tengah.

"Saya memang membedakan nomor saat di timnas dan saat membela klub."

"Itu saja alasannya, karena itu hanyalah angka buat saya. Karena pada akhirnya yang terpenting adalah logo Persija yang kami pakai," ujarnya.

Jordi berharap pengalamannya bisa dimaksimalkan di Persija nanti.

Dia akan coba mengarahkan tim dengan baik karena jadi salah satu sosok senior.

Tentunya, komunikasi akan sangat penting agar mereka bisa menjalankan instruksi dengan baik.

"Satu hal yang menurut saya sangat penting adalah komunikasi."

"Menurut saya kita bisa sangat membantu rekan satu tim kita dengan banyak bicara di lapangan."

"Mungkin ini tidak terlihat langsung di TV maupun saat wawancara seperti ini."

"Tapi dalam pertandingan itu bisa membantu rekan satu tim dan kita juga bisa mendengar masukan mereka."

"Jika kami bisa berkomunikasi dengan baik di lapangan, pasti kami bisa melakukan banyak hal hebat di masa depan," ujarnya.