Seribu Alasan PSSI Era Erick Thohir Belum Gulirkan Piala Indonesia dan Liga 1 Putri
Najm Ula July 08, 2025 01:15 PM

BOLASPORT.COM - PSSI pada era Erick Thohir belum pernah menggelar Piala Indonesia dan Liga 1 Putri.

Dengan segala prestasinya di sepak bola internasional, Erick Thohir bisa dikatakan masih banyak catatan sebagai ketua umum PSSI.

Mantan Presiden Inter Milan itu menjadi ketum PSSI pada Februari 2023, menggantikan Mochamad Iriawan pasca tragedi Kanjuruhan.

Masuknya Erick sempat menimbulkan optimisme, mengingat pengalaman panjang sang konglomerat di dunia sepak bola dan pemerintahan.

Nyatanya lebih dari dua tahun memimpin PSSI, perubahan yang dilakukan Erick belum terasa optimal.

Memang Menteri BUMN itu rajin mendatangkan pemain naturalisasi, tetapi perhatian serupa belum terlihat di kompetisi lokal.

Hanya ada satu kompetisi di kasta tertinggi, yaitu Liga 1, diikuti kasta-kasta di bawahnya.

Padahal di negara mapan, atau bahkan di negara tetangga yang masih berkembang, jumlah kompetisi diperbanyak dengan menggelar Piala FA atau Piala Liga.

Di Indonesia, ajang Piala Indonesia terakhir kali digelar pada 2018/19.

Pada Senin (7/7/2025), Erick kembali "ngeles" perihal PSSI pada masa kepemimpinannya belum menggelar turnamen ekuivalen FA Cup itu.

"Kita negar kepulauan, artinya sudah klubnya banyak, geografisnya juga jauh," kilah Erick.

"Liga menyampaikan ke kami, klub-klub menyampaikan ke kami, itu gimana cara ngaturnya?"

"Kan habis main Minggu, Senin berangkat, sampai Vietnam atau sampai China, hari Selasa atau Rabu, Rabu malam tanding?"

"Kapan latihannya? Kamis pulang, sampai sini Jumat. Main lagi Minggu. Minggu depan Senin berangkat lagi," urai Erick dengan alasan dibuat-buat.

Selain Piala Indonesia, PSSI rezim Erick juga belum menggelar kompetisi sepak bola putri.

Kompetisi kaum hawa terakhir kali digelar pada 2019, dengan nama Liga 1 Putri.

Timnas putri Indonesia yang baru saja tersingkir di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 "menampar" muka PSSI dengan membentangkan spanduk.

"Pak Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?" tulis spanduk yang diunjukkan oleh penggawa Garuda Pertiwi.

Lagi-lagi, Erick menjelaskan magernya organisasi pimpinannya.

"Saya sudah jawab berkali-kali, saya nggak mau mengulang, saya tidak takut tekanan," kata Erick Thohir saat ditanya wartawan.

"Realitanya memang belum (cukup talent poolnya)."

"Timnya dibagi berapa saya nggak tahu, siapa yang main. Masalahnya timnya nggak ada," ujar Erick.

"Semua masih terkumpul di timnas, ya mesti sabar, saya tidak mau terjebak, memaksakan diri, memaksakan ini."

Dengan demikian ketum PSSI yang bisa menggelar Liga 1, Piala Indonesia, dan Liga 1 sejauh ini adalah Edy Rahmayadi, bukan Iriawan bukan pula Erick.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.