Bocah SD di Indramayu Digugat Kakek soal Tanah Warisan, Dedi Mulyadi Turun Tangan Beri Bantuan Ini
Ines Noviadzani July 08, 2025 03:34 PM

Grid.ID - Seorang bocah SD di Indramayu digugat kakek soal tanah warisan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan ikut berikan bantuan.

Nasib pilu menimpa seorang bocah SD berusia 12 tahun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia digugat ke pengadilan oleh kakek dan neneknya sendiri.

Bocah itu diketahui bernama Zaki yang merupakan siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Ia tinggal di Blok Wanasari, Desa Karangsong, Kecamatan/kabupaten Indramayu.

Rumah yang ditempatinya selama lebih dari 15 tahun kini menjadi sengketa. Zaki tinggal di rumah tersebut bersama ibunya, Rastiah (37) dan kakak laki-lakinya, Heryatno (20).

"Bangunan ini itu milik dari almarhum bapak dan ibu saya," ujar Heryatno, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui rumah yang kini jadi sengketa tersebut dibangun di atas tanah seluas 162 meter persegi. Awalnya lahan tersebut merupakan empang, kemudian diuruk dan dibangun rumah oleh orang tua Zaki.

Namun secara administratif, sertifikat tanah masih terdaftar atas nama kakek dan nenek dari pihak ayah. Hal ini disebabkan karena pada saat proses pembelian, kontribusi dana terbesar berasal dari sang kakek nenek, yaitu sebesar Rp 23 juta dari total Rp 35 juta.

Meski demikian, menurut Heryatno, almarhum ayah mereka sempat berniat untuk mengembalikan dana tersebut. Namun sang kakek menolaknya.

"Katanya gak usah diganti karena kakek saya cuma bisa ngasih tanah saja, tapi bangunan rumahnya disuruh bangun sendiri," ungkap Heryatno.

Merasa putus asa dengan kondisi yang menimpanya, Zaki pun membentangkan spanduk yang berisi permintaan tolong. Termasuk kepada Dedi Mulyadi.

Melihat hal tersebut, Dedi Mulyadi langsung merespons dengan mengundang Zaki, ibu, dan kakaknya di kediamannya. Gubernur Jawa Barat itu pun memfasilitasi bantuan hukum secara cuma-cuma melalui seorang pengacara.

"Ini saya sudah bertemu dengan Zaki, dengan kakaknya, ibunya, dan pamannya. Ini adalah suatu keluarga yang ditinggalkan almarhum ayahnya," ujar Dedi, dkutip dari Tribunnews.

Karena sengketa tersebut, Zaki dan keluarganya pun diminta angkat kaki dari rumah yang telah lama mereka tempati. Namun kini Dedi Mulyadi siap memberikan bantuan hukum pada pihak Zaki.

Kabar seorang bocah SD di Indramayu digugat kakek itu pun viral di media sosial. Tak sedikit pihak yang memberikan dukungan pada Zaki dan keluarganya agar konflik itu tidak berlarut-larut, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.