Duta Besar Denmark Kagumi Kampus Pesantren UIMSYA Banyuwangi
GH News July 08, 2025 05:03 PM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, HE Sten Frimodt Nielsen, mengaku kagum dengan konsep pendidikan tinggi yang digagas kampus pesantren, Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Banyuwangi, Jawa Timur.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Interfaith Dialogue bertema ‘Ethnics for Earth and Evironmental Peace’ yang digelar di Aula Bisa, Kampus II UIMSYA Banyuwangi, di Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, Senin (7/7/2025).

Dialog interaktif tersebut dihadiri para tokoh lintas agama. Dari agama Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan lainnya, sebagai wujud toleransi beragama. Termasuk hadirnya perwakilan Wahid Foundation.

“Kebetulan kita juga sudah bekerjasama dengan Wahid Foundation, yang konsen dibidang pelestarian lingkungan dan antisipasi perubahan iklim,” ucap Rektor UIMSYA Banyuwangi, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, Lc, MEI.

UIMSYA-Banyuwangi-2.jpgSuasana diskusi interaktif bersama Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, HE Sten Frimodt Nielsen yang digelar kampus UIMSYA Banyuwangi. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

Selama diskusi para peserta terlihat sangat antusias. Silih berganti melontarkan pertanyaan. Ada pula yang menyampaikan ide dan gagasan tentang isu-isu lingkungan, tantangan yang dihadapi, dan rencana tindak lanjut.

Melihat pemandangan tersebut, Dubes HE Sten Frimodt Nielsen menyampaikan apresiasi mendalam. Apalagi UIMSYA Banyuwangi, selaku inisiator kegiatan memang telah bekerjasama dengan Wahid Foundation.

Kehadiran UIMSYA Banyuwangi, sebagai kampus dibawah naungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, juga dianggap mampu memberi nilai lebih pada lembaga perguruan tinggi. Yakni bukan hanya mencetak kaum intelektual dibidang akademik. Namun juga melek ilmu agama serta toleran.

"Dari situ, beliau (Dubes Denmark, HE Sten Frimodt Nielsen), turut menyampaikan kekagumannya pada pendidikan Pesantren Darussalam Blokagung," papar Gus Munib, sapaan akrab Rektor UIMSYA Banyuwangi.

Dan sebagai tindak lanjut diskusi, Dubes Denmark berharap bisa dibentuk kolaborasi. Baik dengan Ponpes Darussalam Blokagung, UIMSYA Banyuwangi, maupun Wahid Foundation.

"Kedepan Dubes Denmark juga berharap adanya kerjasama dengan UIMSYA Banyuwangi dan Pesantren Darusalam Blokagung pada langkah yang lebih maju dan konkrit dibidang lainnya, seperti pertukaran mahasiswa dan lainnya," beber Gus Munib.

Untuk diketahui, UIMSYA Banyuwangi, merupakan salah satu kampus favorit di Bumi Blambangan. Selain mencetak alumni pilih tanding dibidang ilmu pengetahuan umum. Mahasiswa juga dibekali ilmu agama. Disisi lain, pihak kampus pun rajin membangun kerjasama guna terus meningkatkan kualitas lulusan. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.