TRIBUNNEWS.COM - Nama Fabrizio Romano kian melejit di dunia digital, khususnya pada tahun 2025, di mana ia menjadi salah satu figur paling banyak diikuti di sosial media.
Menurut laporan Sportbible, pakar transfer sepak bola ini kini memiliki lebih dari 81,9 juta pengikut di berbagai platform, menjadikannya sumber utama informasi transfer bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Romano memulai karier jurnalistiknya di TuttoMercatoWeb dan berhasil mendapatkan berita transfer pertamanya saat masih berusia 18 tahun.
Ia kemudian bekerja untuk Sky Sport Italia dan Gianluca Di Marzio, sebelum akhirnya memilih untuk mengambil risiko dengan mendirikan proyek medianya sendiri.
Langkah tersebut terbukti tepat. Romano berkembang menjadi salah satu figur paling berpengaruh di dunia sepak bola, hingga masuk dalam daftar Forbes.
Dikenal dengan frasa khasnya, “Here we go!”, Romano telah menjadi tokoh utama dalam menyampaikan kabar transfer para pemain top dunia.
Di luar akun pribadinya, ia juga menjalin kerja sama dengan sejumlah media ternama seperti CBS Sports Golazo, Sky Sports, dan The Guardian.
Tak hanya itu, berkat eksploitasi digitalnya, Romano juga meraup keuntungan besar dari berbagai kerja sama.
Dedikasinya terhadap dunia transfer pun luar biasa, bahkan ia mengaku hanya tidur lima jam per hari saat jendela transfer mencapai puncaknya.
Dari sisi platform, Instagram menjadi kanal dengan jumlah pengikut terbesar, disusul oleh X (Twitter), TikTok, dan YouTube.
Lantas berapakah pendapatan Fabrizio Romano?
Pendapatan Fabrizio Romano
Meski dikenal sebagai pakar transfer pemain, Fabrizio Romano juga telah menjelma menjadi salah satu figur digital paling menguntungkan di dunia olahraga.
Menurut situs analisis Hafi, yang menggunakan algoritma eksklusif dengan mempertimbangkan berbagai metrik seperti jumlah pelanggan, pengikut, tingkat keterlibatan, dan angka penonton, Romano diperkirakan menghasilkan antara $298.826 (Rp 5,6 miliar) hingga $416.158 (Rp 7,9 miliar) hanya dalam sebulan terakhir dari Instagram, TikTok, dan YouTube.
Uang $416.158 jika dihitung selama satu hari, kemungkinan besar Fabrizio Romano akan memperoleh $13.871 atau sekitar Rp 264 juta.
Nilai tersebut kemungkinan masih bisa bertambah mengingat pendapatan di luar tiga media sosial yang disebutkan tersebut.
Dari ketiga platform itu, Instagram menjadi penyumbang terbesar, dengan pendapatan bulanan antara $232.000 (Rp 4,4 miliar) hingga $318.000 (Rp 6 miliar).
Dengan proyeksi pendapatan tahunan dari berbagai aliran penghasilan tersebut, Romano diperkirakan mengantongi antara $3,5 juta (Rp 66 miliar) hingga $4,9 juta (Rp 93 miliar) per tahun, angka yang secara signifikan meningkatkan kekayaan bersihnya.
Menurut Wtfoot, kekayaan bersih Romano masih berada di kisaran $2,1 juta (Rp 40 miliar) pada tahun 2023, sehingga lonjakan ini mencerminkan pertumbuhan pesat dalam satu tahun terakhir.
Meski tidak ada informasi terbaru mengenai penghasilannya dari platform X, laporan dari aplikasi Notus tahun 2023 mencatat bahwa Romano memperoleh sekitar $86.780 (Rp 1,6 miliar) dari platform tersebut.
Menariknya, Romano yang merupakan pendukung klub Championship Inggris, Watford, mengaku tidak pernah berniat membangun sebesar ini.
"Saya selalu menyukai jejaring sosial, tetapi tidak pernah berpikir untuk menciptakan merek seperti itu," ujarnya kepada Transfermarkt.
Romano juga menjelaskan bahwa slogan khasnya “Here we go!”, yang kini menjadi identitas kuatnya di dunia transfer, lahir secara kebetulan.
"Saya sebenarnya bukan tipe yang suka slogan, kalau bisa dibilang begitu. Tapi waktu itu saya menuliskannya di akhir sebuah tweet, dan sejak saat itu orang-orang terus bertanya apakah transfer sudah berstatus 'Here we go'," jelas Romano.
Ia pun memutuskan untuk mempertahankan frasa tersebut, namun tetap menggunakannya dengan penuh tanggung jawab dan hanya ketika semua variabel pasar telah diperhitungkan.
(Ali)
