Gold's Gym Tutup Mendadak, BPKN RI Akan Panggil Manajemen
GH News July 09, 2025 03:03 AM
Jakarta -

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI akan melakukan audiensi dengan perwakilan member pusat kebugaran Gold's Gym. Hasilnya, BPKN akan segera memanggil pihak manajemen Gold's Gym (PT Fit and Health Indonesia) untuk mediasi.

Ketua Komisi Advokasi BPKN Fitrah Bukhari mengatakan sebelum BPKN bisa mengirimkan surat panggilan ke Gold's Gym, member diharuskan untuk melengkapi data terkait kerugian yang dialami.

"Kami nunggu data yang detail tuh, nama terus gym di mana, terus kerugian fix-nya berapa. Kita tunggu itu data untuk memanggil dan mengklarifikasi ke pelaku usaha," kata Fitrah saat ditemui di Kantor BPKN RI, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

"Pasti, pasti dipanggil (manajemen). Kami panggil dulu (manajemen) klarifikasi lalu kami menawarkan atau menyampaikan harapan dari mereka (korban) kalau misalnya setuju mereka tunaikan, kalau tidak setuju kami pertemukan kedua belah pihak," sambungnya.

Fitrah menegaskan, BPKN memberikan waktu sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan audiensi ini. Namun, ini bisa saja lebih cepat, tergantung itikad baik manajemen Gold's Gym atau pelaku usaha.

Perwakilan Forum Korban Gold's Gym Indonesia, Evi Carlina (50) mengatakan saat ini angka kerugian yang sudah dicatat oleh pihaknya masih sekitar Rp 9,7 miliar. Tentunya, angka ini akan bertambah saat member lain mengisi form kerugian.

"Member sih sebetulnya tidak mau sampai tutup karena sudah nyaman dengan kondisi Gold's Gym yang dekat dengan tempat tinggal dan kerjanya," kata Evi.

"Kalau memang harus tutup ya kembalikan uang member," tutupnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.