Penyanyi Jessie J mengungkapkan hasil tes setelah operasi kanker pada salah satu payudaranya. Hasilnya menunjukkan penyakit itu tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Dalam unggahan media sosial, Jessie menulis bahwa dia menangis bahagia setelah menerima berita tersebut.
Pada bulan Juni, Jessie mengungkapkan diagnosis penyakitnya dan menjalani operasi pengangkatan payudaranya. Wanita berusia 37 tahun itu telah mengunggah secara terbuka tentang pengalamannya menjalani mastektomi. Ia juga menerima komentar yang mendukung tindakannya.
Sampai pada Senin (7/7/2025), Jessie merilis sebuah video yang diambil pada malam sebelum operasinya. Ia juga mengatakan pada putrinya bahwa kondisinya akan baik-baik saja.
"Dan saya baik-baik saja," tulisnya yang dikutip dari BBC, Selasa (8/7/2025).
"Hasilnya, saya tidak mengalami penyebaran kanker. Air mata bahagia itu nyata, terima kasih atas doa, cinta, harapan baik, kegembiraan, dan semua energi positif," sambungnya.
Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker payudara merupakan kanker yang paling umum menyerang wanita. Kanker ini terjadi saat sel kanker di payudara berkembang biak dan menjadi tumor.
Sekitar 80 persen kasus kanker payudara bersifat invasif, artinya tumor dapat menyebar dari payudara ke area tubuh lainnya.
Kanker payudara stadium awal yang diidap Jessie J berarti kondisi kankernya masih kecil dan hanya terdapat di jaringan payudara. Dan seperti hasil pemeriksaan pasca operasi, kanker yang diidap Jessie tidak menyebar ke mana-mana.
Jessie J juga mengakui telah melakukan mastektomi payudara atau mengangkat semua jaringan payudara. Dikutip dari Mayo Clinic, operasi ini paling sering dilakukan untuk mengobati atau mencegah kanker payudara.
Selain jaringan payudara, mastektomi juga dapat mengangkat kulit payudara dan puting. Beberapa teknik mastektomi yang lebih baru dapat mengangkat kulit atau puting, yang bisa membantu memperbaiki penampilan payudara setelah operasi.
Mastektomi digunakan untuk mengangkat semua jaringan payudara. Operasi ini juga dapat mencegah kanker payudara pada mereka yang berisiko sangat tinggi terkena kanker.
Untuk mengangkat satu payudara disebut mastektomi unilateral. Pengangkatan kedua payudara disebut mastektomi bilateral.