TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polisi Spanyol menyatakan bahwa bukti awal menunjukkan Diogo Jota, pemain Liverpool, adalah pengemudi mobil yang merenggut nyawanya dan saudaranya, André Silva dalam sebuah kecelakaan tragis.
Kejadian ini terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Peristiwa nahas itu terjadai di jalan tol A-52, wilayah Cernadilla, Zamora, tak jauh dari perbatasan Spanyol–Portugal.
Menurut penyelidikan polisi, kendaraan yang ditumpangi Jota melaju jauh melebihi batas kecepatan yang ditetapkan. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan dari Portugal menuju Santander, Spanyol Utara, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Inggris dengan kapal feri.
Dalam keterangan resmi yang dirilis Selasa (9/7/2025), Kepolisian Spanyol (Civil Guard) menyebutkan bahwa laporan ahli masih dalam proses penyelesaian. Namun, dari bukti yang terkumpul sejauh ini, termasuk jejak ban yang sedang dianalisis, semua mengarah pada kesimpulan bahwa Jota-lah yang mengemudi saat kecelakaan terjadi.
Laporan lengkap dari pihak kepolisian akan diserahkan ke pengadilan Puebla de Sanabria setelah selesai.
Sebelumnya, Civil Guard menyampaikan bahwa mobil yang ditumpangi Jota dan saudaranya keluar dari jalan raya, diduga akibat ban meletus saat menyalip kendaraan lain. Mobil kemudian terbakar, mengakibatkan kedua penumpang tewas.
Pemakaman Jota dan André Silva digelar Sabtu (6/7/2025) di Gondomar, dekat Porto. Sebagai bentuk penghormatan, manajer Liverpool Arne Slot, bek Andy Robertson, dan CEO FSG Michael Edwards mengunjungi Anfield untuk meletakkan karangan bunga. (*)