Bima Sakti Sampaikan Empat Poin Untuk Para Pesepakbola Muda Indonesia Agar Bisa Jadi Pemain Timnas
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti hadir dalam acara pelepasan tim LKG BRI Indonesia yang akan berjuang di Piala Gothia, Gothenburg, Swedia pada 13-20 Juli 2025.
Dalam acara yang berlangsung di BRI Brilian Stadium, Fatmawati, Jakarta tersebut Bima Sakti turut memberikan pesan dan motivasi kepada para pemain tim LKG BRI Indonesia U-14.
Hal pertama yang disampaikan Bima Sakti dan benar-benar harus dijalani para pesepakbola muda yakni kedisiplinan.
“Kalau saya melihat teman-teman yang sudah di Timnas ada empat hal yang harus dilakukan, Pertama kalian harus disiplin, kalian mengorbankan sesuatu hari ini untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan. Jadi kalian harus disiplin waktu. Misalnya kalau ada latihan jam 8, jam 7 sudah siap-siap,” ujar Bima Sakti, Rabu (9/7/2025).
“Kemudina disiplin makan yang bagus jangan makan cilok, bakso. Jadi harus belajar makan makanan yang sehat. Saya dengar di TC kemarin seminggu tidak makan nasi, makan kentang, spageti, itu bagus karena di Swedia juga tidak ada nasi kan,”
“Disiplin istirahat, kalau mau tanding di sana, kalian ada target juara. Jadi main HP nya dikurangi. Saya pernah cedera karena kurang disiplin karena istirahatnya kurang. Kalau kalian cedera tidak ada tuh PUBG, Mobile Legend datang ke rumah, yang susah orang tua kalian. Jadi kalau besok mau tanding, jam 9 sudah harus tidur,” sambungnya.
Kemudian hal terpenting lainnya, yakni konsisten. Menurut Bima Sakti, para pesepakbola muda juga harus konsisten menjalankan latihan hingga menjadi terbiasa.
Lalu tidak mudah terpengaruh apa kata orang terutama komentar-komentar di media sosial. Bima Sakti meminta untuk tetap fokus dengan tujuan.
“Kalau main jadi pemain nasional kalian harus fokus. Nanti kalau bertanding menang banyak tuh (pujian) apalagi kalau lihat media sosial. Terus juga kalau lihat media sosial ada yang kritik atau apa, sudah biarkan saja jangan terpengaruh dengan itu tetap fokus dengan target kalian,” terangnya.
Terakhir, hal yang tak kalah penting menurut Bima Sakti harus dilakukan para pesepakbola muda Indonesia, yakni memuliakan orangtua.
Buat mereka bangga dengan prestasi yang kalian dapatkan. Hal itu juga jadi motivasi terbaik guna melecut semangat.
“Keempat muliakanlah orang tua kalian yang ada di belakang sana. Bapak/Ibu kalian jauh-jauh datang dari daerah masing-masing untuk mengantar kalian, buat mereka tersenyum, buat mereka bangga dengan prestasi kalian,” katanya.