TRIBUNNEWS.COM - Dewa United harus mengakui keunggulan Port FC dalam laga terakhir Grup B Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7/2025) sore WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Dewa United kalah tipis 1-2 dari klub asal Thailand meski sempat tampil dominan sejak menit awal.

Tim asuhan Jan Olde Riekerink membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Stefano Lilipaly pada menit ke-9, memanfaatkan umpan terobosan akurat dari Taisei Marukawa.

Namun keunggulan itu gagal dipertahankan hingga turun minum.

Port FC berhasil menyamakan kedudukan lewat Matheus Pato yang menyambar umpan tarik dari Bordin Phala pada masa injury time babak pertama, tepatnya menit ke-45+2.

Saat laga tampak akan berakhir imbang, Port FC justru mencetak gol kemenangan di menit akhir.

Irfan Fandi menjadi pahlawan setelah mencetak gol penentu pada menit ke-90+4, membungkam publik Si Jalak Harupat.

Dengan kekalahan ini, Dewa United tetap finis di posisi kedua klasemen Grup B dengan raihan 1 poin dari dua laga.

Meski gagal menang, mereka masih berhak tampil di laga perebutan tempat ketiga melawan runner-up Grup A, berkat keunggulan selisih gol atas Persib Bandung yang juga mengoleksi satu poin.

Sementara itu, Port FC semakin kokoh di puncak klasemen Grup B usai mengoleksi poin sempurna, yakni 6 poin dari dua pertandingan.

Klub asal Thailand itu pun melaju ke partai final dan akan menantikan lawan dari juara Grup A.

Statistik Dewa United vs Port FC

Hasil Akhir: Dewa United 1-2 Port FC

Penguasaan Bola: Dewa United 61-39 Port FC

Shots on Target: Dewa United 1-2 Port FC

Kartu Kuning: Dewa United 1-2 Port FC

Jalannya Pertandingan

Jual beli serangan langsung terjadi sejak menit pertama pertandingan antara Dewa United dan Port FC. 

Kedua tim tampil agresif, namun serangan Dewa United terlihat lebih tajam dan membahayakan.

Tim asuhan Jan Olde Riekerink membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-9 melalui skema serangan balik cepat. 

Taisei berhasil merebut bola dari Asnawi yang terlalu lama menguasainya, kemudian mengirimkan umpan terobosan akurat yang disambut dengan penyelesaian tenang oleh Stefano Lilipaly.

Sementara itu, Port FC juga beberapa kali melancarkan tekanan. 

Namun, hingga menit ke-40, tak satu pun tendangan mereka yang mengarah tepat ke gawang. 

Dominasi serangan mereka belum cukup efektif untuk menembus pertahanan Dewa United.

Di menit-menit akhir babak pertama, kombinasi Lilipaly dan Taisei kembali menciptakan peluang emas. 

Sayangnya, peluang tersebut kandas setelah bola berhasil diamankan bek Port FC pada menit ke-45.

Namun, petaka bagi Dewa United datang di masa injury time babak pertama. 

Matheus Pato sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menyambar bola hasil umpan tarik Bordin Phala pada menit ke-45+2.

Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga jeda turun minum.

Pada babak kedua, kedua tim masih saling intens dalam melancarkan serangan.

Menit ke-68, Asnawi ditarik keluar pada pertandingan ini dan digantikan oleh Peerawat Akkratum.

Menilik statistik menit ke-70, Dewa United unggul penguasaan bola sebesar 60 persen.

Sebuah crossing dari Privat Mbarga gagal menemui rekan setimnya di jantung pertahanan lawan (77').

Blok sangat bagus dari Brian Fatari yang membuat serangan Port FC kandas (81').

Tiga menit menuju waktu normal selesai, Dewa United menggempur habis-habisan pertahanan Port FC.

Keasyikan menyerang, Dewa United lupa cara bertahan. Port FC pun mampu memanfaatkan dengan mencetak gol melalui Irfan Fandi setelah mendapatkan umpan dari Worachit Kanitsribampen pada menit ke-90+4.

Gol Fandi tersebut menutup keseruan duel Dewa United dengan Port FC dengan skor 2-1 untuk keunggulan tim asal Thailand.

Susunan Pemain

Dewa United

S. Stevens; M. Fatari, N. Kuipers, Wahyu Pras, Edo; Messidoro, Theo, Feby; Taisei Marukawa, Alex Martins, Lilipaly.

Port FC

Falkesgaard; Asnawi, Deeromram, M. Lins, Sulaka, Suphanan, Tanaboon, Bordin, Matheus Pato, Noboru, Peeradol.

(Ali)