Jenazah di Perairan Bali Dikonfirmasi WN Malaysia Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
GH News July 11, 2025 09:04 AM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pada Kamis (10/7/2025) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dan mengkonfirmasi 3 dari 4 temuan jenazah yang merupakan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama, yang salah satunya Warga Negara (WN) Malaysia.

Dalam konferensi pers,Kamis (10/7/2025) malam, di RSUD Blambangan, Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP dr. Adam Bimantoro menyampaikan, jasad yang terindentifikasi adalah Fauzi bin Awang (58), WN asal Kuala Trengganu, Malaysia. Jenazah Fauzi sebelumnya ditemukan di perairan dekat Bali, pada Kamis pagi.

"Jenazah berhasil diidentifikasi karena properti barang kepemilikan. Kebetulan, dompet berisi identitas masih terbawa pada jenazah saat ditemukan. Termasuk juga dilihat dari gigi," katanya.

Rencana, pada Jumat (11/7/2025) atau hari ini korban akan dibawa pulang dan dikebumikan di rumah istrinya yang merupakan warga Indonesia yang beralamat di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran atas wasiat dari korban itu sendiri.

Selanjutnya, adalah jasad korban yang ditemukan di Perairan Gilimanuk Bali pada Rabu (9/7/2025) yang belum sempat teridentifikasi sebelumnya dan harus melalui serangkaian tes medis lebih lanjut. Jenazah tersebut adalah Novan Hardiansyah (15), laki-laki, warga Dusun Kunir, Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

"Sebelumnya, jasad dari Novan belum berhasil diidentifikasi karena kerusakan jenazah. Tim berhasil identifikasi melalui medis dan properti korban. Keluarga korban sebelumnya juga sudah yakin jika korban tersebut adalah Novan," terang AKBP dr. Adam.

Korban KMP Tunu Pratama Jaya berikutnya yang terindentifikasi adalah Sopian Wibowo (18), Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jenazah laki-laki tersebut sebelumnya ditemukan di perairan Teluk Banyubiru, Kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi pada Rabu, malam (10/7/2025).

"Korban ini juga terindentifikasi berdasarkan gigi, medis, dan properti barang kepemilikan," papar AKBP dr. Adam.

Untuk jasad yang belum teridentifikasi ini merupakan perempuan yang ditemukan telah terdampar di Pantai Pelengkung, atau G-Land TNAP, pada Kamis pagi (10/7/2025).

"Saat ini kami bisa mengidentifikasi tiga korban. Satu lainnya masih kami kumpulkan data pelengkap. Kalau terpaksa data tidak terkumpul, kami akan lakukan tes DNA," imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB di perairan Selat Bali. Sesuai data manifest yang telah dirilis, total kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sementara jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 22 unit.  (*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.