Final Piala Dunia Antarklub Chelsea vs PSG, PSG Tatap Sejarah, Chelsea Siapkan Kejutan 'Main Catur'
TRIBUNNEWS.COM- Paris Saint Germain menatap sejarah untuk meraih trofi kelima dalam satu musim saat melakoni laga final melawan Chelsea, Senin (14/7) Pukul 02:00 WIB.
Namun PSG sebelumnya harus bisa melewati Chelsea, tim yang siap memberi kejutan di pertandingan final.
PSG sangat perkasa musim ini setelah mereka meraih empat trofi masing-masing Trophée des Champions, Coupe de France, Ligue 1, dan Liga Champions UEFA. Satu trofi lagi yaitu Piala Dunia Antarklub FIFA diincar PSG.
Pelatih PSG, Luis Enrique memperingatkan agar tidak berpuas diri di final Piala Dunia Antarklub. Luis Enrique mendesak timnya untuk menutup musim terbaik dalam sejarah klub dengan memenangkan Piala Dunia Antarklub, tetapi memperingatkan untuk tidak memerkirakan final melawan Chelsea sebagai pertandingan formalitas belaka.
"Ini sama sekali bukan formalitas belaka," tegas pelatih asal Spanyol itu, menolak menerima kenyataan bahwa PSG tentu saja menjadi favorit kuat untuk mengangkat trofi di Stadion MetLife seperti dikutip dari AFP.
"Saya telah menganalisis Chelsea. Mereka memiliki skuad yang hebat. Enzo Maresca melakukan pekerjaan yang hebat dan saya sangat menyukai apa yang dia lakukan," kata Luis Enrique. "Mereka adalah tim yang sangat komplet."
PSG dapat menyelesaikan sapu bersih trofi dengan kemenangan, setelah memenangkan liga dan piala Prancis dua kali sebelum mengklaim Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka pada akhir Mei.
"Kami ingin menyelesaikan musim bersejarah ini dengan cara sebaik mungkin," kata mantan pelatih Barcelona itu.
"Sekarang kami harus membuka babak baru, memenangkan lebih banyak trofi bergengsi. Kami ingin mencetak lebih banyak sejarah dengan menang pada hari Minggu."
PSG tampil memukau beberapa kali dalam kemenangan 4-0 mereka atas Real Madrid di semi-final dan juga mencetak empat gol ke gawang Atletico Madrid dan Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi selama kompetisi tersebut.
"Tapi kami harus memenangkan pertandingan ini untuk memastikan kemenangan. Namun, di final selalu ada pemenang dan pecundang, dan itu tidak berarti pecundang pasti melakukan kesalahan," tambah Luis Enrique.
"Kita akan kalah lagi suatu saat nanti, karena itulah yang terjadi di sepak bola papan atas, tapi saya rasa jalannya sudah jelas bagi semua orang."
Ini adalah edisi pertama Piala Dunia Antarklub yang diikuti 32 tim, dan siapa pun yang menang di final akan menjadi juara dunia selama empat tahun, dengan turnamen berikutnya dijadwalkan berlangsung pada tahun 2029.
"Kami menyadari pentingnya pertandingan ini, bahwa ini adalah kesempatan emas untuk berada di final Piala Dunia," kata kapten Marquinhos.
"Ini hanya terjadi setiap empat tahun, dan kita tidak tahu di mana kita akan berada dalam empat tahun."
Manajer Chelsea Enzo Maresca menyamakan final Piala Dunia Antarklub melawan Paris St. Germain dengan permainan catur, saat The Blues bersiap menghadapi juara Liga Champions dan raksasa Ligue 1 dalam pertandingan yang sangat dinantikan.
"Saya sangat menyukai catur dan saya melihat banyak kesamaan antara catur dan sepak bola," kata Maresca. "Secara taktis, saya tidak percaya pada gerakan catur selama pertandingan, tetapi manajer harus bereaksi ketika manajer lain bereaksi."
"Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan catur yang sulit melawan Luis Enrique, tetapi kami akan mencoba menikmatinya, tentu saja."
Maresca, yang telah membimbing Chelsea ke final dengan perpaduan antara kekokohan bertahan dan bakat menyerang, sangat mengagumi PSG. "Yang pasti, PSG dan manajer mereka, Luis Enrique, adalah referensi bukan hanya bagi saya, tetapi juga bagi banyak orang yang mencintai sepak bola. Saya yakin mereka memiliki tim yang luar biasa, dan pelatih mereka, bersama Pep Guardiola, adalah yang terbaik di dunia saat ini," ujarnya.
"Tim ini berisi pemain-pemain luar biasa. Ini akan menjadi tantangan yang sulit dan berat, tetapi kami punya gaya kami sendiri. Kami telah menunjukkan cara kami ingin melakukan sesuatu."
Chelsea akan berusaha menghentikan PSG untuk menambahkan trofi. PSG berangkat ke Amerika Serikat setelah menjadi juara Liga Champions Eropa dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan, mereka telah membuktikan diri sebagai favorit.
Tim asuhan Luis Enrique mencetak empat gol melewati Atletico Madrid di babak penyisihan grup, empat gol lagi melewati Inter Miami plus Messi di babak 16 besar, dan kemudian terbukti terlalu kuat bagi Bayern Muenchen di babak perempat final.
Mereka tampak mencapai puncak baru saat menghancurkan Real Madrid asuhan Kylian Mbappe di babak empat besar, saat margin kemenangan 4-0 yang seharusnya bisa jauh lebih besar.
Kini, Paris berada di ambang pencapaian luar biasa, saat mereka berupaya menyapu bersih semua trofi di musim 2024/25 ini dan menambahkan gelar juara dunia ke dalam koleksi gelar Prancis dan Eropa mereka. "Itulah tujuan yang kami miliki sejak awal, tetapi selalu sangat sulit untuk mencapainya -- hanya sedikit tim yang dapat melakukan apa yang kami coba lakukan," kata Luis Enrique setelah semifinal.
Oleh karena itu, PSG menjadi favorit kuat di final yang rencananya akan dihadiri oleh Donald Trump.
Desire Doue, salah satu pemain menonjol di PSG, menegaskan tidak ada kekhawatiran tentang rasa puas diri. "Kami tidak terlalu percaya diri, sama sekali tidak," kata Doue.
"Kami telah menjadi favorit di sebagian besar pertandingan di kompetisi ini dan sepanjang musim ini, tetapi yang terpenting adalah apa yang kami lakukan di lapangan."
Chelsea juga punya banyak alasan untuk percaya, dengan pertandingan final ini. Setelah mereka juara Liga Konferensi UEFA dan juga finis keempat di Liga Premier.
Salah satu catatan adalah PSG kalah dari Botafogo selama babak penyisihan grup, Chelsea juga dikalahkan oleh lawan Brasil yaitu Flamengo.
Namun, mereka berhasil mengalahkan Benfica serta dua tim Brasil lainnya, Palmeiras dan Fluminense, untuk mencapai final.
"Jika semua orang berpikir kami akan kalah, maka kami tidak akan rugi apa-apa. Kami harus bermain dan bermain sepak bola dengan percaya diri, dan semoga bisa mengejutkan semua orang," ujar bek Levi Colwill.
Rekor PSG melawan oposisi Inggris pada tahun 2025 menunjukkan besarnya tugas yang dihadapi Chelsea -- klub Prancis itu menghadapi empat tim Liga Premier di Liga Champions dan mengalahkan mereka semua, dari Manchester City dan Liverpool, hingga Aston Villa dan kemudian Arsenal.
"Saya tidak terlalu peduli jika semua orang menyombongkan diri terhadap lawan. Kami hanya mempersiapkan diri dengan cara yang benar dan kami akan berusaha untuk menang," kata Levi.
Kekhawatiran atas panasnya musim panas di Amerika telah mengganggu turnamen tersebut, dengan Enzo Fernandez dari Chelsea mengatakan bahwa bermain saat sore di sana sangat berbahaya. Pertandingan final akan dimulai Minggu pukul 3:00 sore waktu setempat, atau pukul 2.00 Senin (14/7) WIB.
Apa pun yang terjadi di final, turnamen ini telah menjadi kesuksesan besar bagi para pesertanya dari sudut pandang finansial.
Chelsea dan PSG dipastikan pulang membawa hadiah uang tunai lebih dari $100 juta, dengan jumlah pasti akan diketahui setelah final -- uang itu akan sangat diterima oleh Chelsea setelah mereka baru-baru ini didenda oleh UEFA karena melanggar peraturan keuangan. (Tribunnews/mba)
CHELSEA vs PSG
Final Piala Dunia Antarklub
Stadion MetLife, New Jersey (AS)
Senin (14/7) Pukul 02:00 WIB
Perkiraan Pemain
Chelsea (4-2-3-1):
Sanchez; Cucurella, Chalobah, Adarabioyo, Gusto; Fernández, Caicedo; Neto, Palmer, Nkunku; Pedro
Manajer: Enzo Maresca
Paris Saint-Germain (4-3-3):
Donnarumma; Mendes, Marquinhos, Beraldo, Hakimi; Ruiz, Vitinha, Neves; Kvaratskhelia, Dembele, Doue
Manajer: Luis Enrique
Player to Watch:
Cole Palmer, Striker Chelsea
Achraf Hakimi, Bek PSG
