Timnas U-23 Indonesia Wajib Waspada, Pelatih Malaysia Siap Peragakan Sepak Bola Indah Selama ASEAN Cup U-23 2025
Sasongko Dwi Saputro July 12, 2025 11:15 PM

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain buka suara soal persiapan timnya sebelum ASEAN Cup U-23 2025.

Tim berjuluk Harimau Malaya tersebut bakal satu grup dengan Timnas U-23 Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Malaysia jelas jadi lawan yang wajib diwaspadai oleh Timnas U-23 Indonesia.

Selain faktor rivalitas, Fergus Tierney dan kolega datang ke Jakarta dengan kepercayaan diri tinggi.

Malaysia sukses mengantongi dua kemenangan dan satu kekalahan dalam tiga uji coba sebelum berangkat cedera.

Harimau Malaya juga diasuh oleh Nafuzi Zain yang punya reputasi bagus di Malaysia.

Pelatih 47 tahun tersebut dikenal sebagai pengusung filosofi sepak bola menyerang.

Media asal Malaysia, New Straits Times, menyebut taktiknya sebagai "Nafuzi Ball".

Filosofi "Nafuzi Ball" bertumpu pada umpan-umpan yang mengalir, tekanan agresif, dan kecerdasan menyerang.

Taktik ini disebut-sebut bakal menginspirasi perjuangan skuad Timnas U-23 Malaysia selama ASEAN Cup U-23 2025.

SkemaNafuzi Ballmendapatkan pujian selama kariernya di dunia kepelatihan.

Taktik ini dia perkenalkan saat melatih Trengganu pada periode 2019-2022.

Tiga musim melatih di sana, sang pelatih telah menyulap Trengganu jadi tim paling menghibur di Liga Super Malaysia.

Filosofi yang sama juga dilanjutkan saat dirinya melatih Kedah Darul Aman pada 2023 lalu.

Taktik andalan Nafuzi Zain ini sukses membawa Terengganu ke semifinal Piala Malaysia dua kali berturut-turut dan menjadi runner-up Liga Super pada tahun 2021 dan seringkali mengungguli klub-klub yang lebih kaya.

Dirinya ingin menularkan hal yang sama saat melatih Fergus Tierney dan kolega.

Sang pelatih menegaskan bahwa timnya siap menerapkan filosofi sepak bola indah selama di Jakarta.

Meski begitu, dirinya butuh waktu agar anak asuhnya memahami apa yang diinginkannya.

"Ini filosofi saya, gaya saya. Tapi tentu saja, penyesuaian diperlukan — mereka pemain muda dan waktu kami terbatas," ujarnya dikutip dari New Strait Times.

"Mereka merespons dengan baik dan menyerap ide-idenya."

"Itulah esensi 'Nafuzi Ball' — memahami dan mengekspresikan identitas kami di lapangan," lanjutnya.

Sang pelatih juga pede dengan persiapan anak asuhnya sebelum bersaing dengan Timnas U-23 Indonesia di ASEAN Cup U-23 2025.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Malaysia sudah melakoni tiga laga uji coba dengan dua kemenangan dan satu kekalahan.

"Kami masih dalam tahap membangun," ujar Nafuzi Zain.

"Yang penting bukan hasil, tapi bagaimana kami bermain."

"Ada peningkatan dari hari ke hari, terutama dalam kemampuan para pemain untuk menjalankan gaya saya."

"Saya senang dengan komitmen mereka," lanjutnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.