11 Cara Amankan Akun Whatsapp agar Tidak Dibajak
Aleda Fanesya Maharany July 15, 2025 03:00 PM

WhatsApp saat ini menjadi salah satu aplikasi komunikasi yang paling sering digunakan di Indonesia. Namun, di balik kenyamanan tersebut, ancaman peretasan atau pembajakan akun juga semakin meningkat.

Agar akun WhatsApp Anda tetap aman dan tidak mudah dibajak, berikut ini langkah-langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan.

Cara agar Akun WhatsApp Tidak Dibajak

1. Aktifkan verifikasi dua langkah

Fitur verifikasi dua langkah berfungsi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun WhatsApp dari upaya pengambilalihan. Dengan fitur ini, Anda akan diminta memasukkan PIN enam digit saat memverifikasi ulang akun, terutama ketika mengganti perangkat.

Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah:

  • Buka menu tiga titik di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp.
  • Pilih Settings, lalu masuk ke Account.
  • Pilih Two-step verification dan tekan Enable.
  • Buat PIN enam digit dan masukkan alamat email sebagai cadangan pemulihan.

Dengan verifikasi dua langkah, akun WhatsApp akan jauh lebih sulit diretas karena tidak bisa diakses tanpa PIN tersebut.

2. Gunakan aplikasi WhatsApp resmi

Selalu pastikan Anda menggunakan aplikasi WhatsApp resmi. Hindari menginstal versi modifikasi atau buatan pihak ketiga karena aplikasi semacam itu dapat menyimpan malware yang mencuri data pribadi.

WhatsApp versi tidak resmi juga tidak dilengkapi sistem keamanan end-to-end encryption, sehingga informasi dan percakapan menjadi rentan disadap. Jika Anda masih menggunakan aplikasi seperti itu, sebaiknya segera dihapus demi keamanan data.

3. Aktifkan kunci sidik jari

Agar hanya Anda yang dapat membuka aplikasi WhatsApp, aktifkan fitur keamanan dengan sidik jari. Berikut ini langkah-langkahnya.

  • Buka menu tiga titik dan pilih Privacy.
  • Pilih Fingerprint lock atau kunci sidik jari.
  • Rekam sidik jari Anda.
  • Pilih berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis, misalnya setelah 1 menit atau 30 menit

4. Laporkan dan blokir nomor mencurigakan

Jika Anda menerima pesan dari nomor asing yang mencurigakan, terutama jika meminta data pribadi, segera laporkan dan blokir. WhatsApp akan meninjau lima pesan terakhir dan dapat memblokir akun tersebut jika terbukti melanggar kebijakan. Selain itu, Anda juga dapat langsung memblokir nomor tersebut agar tidak lagi mengirim pesan atau melakukan panggilan ke akun Anda.

5. Atur siapa yang bisa menambahkan Anda ke grup

Jika Anda pernah tiba-tiba masuk ke grup yang tidak dikenal, atur siapa saja yang dapat mengundang Anda ke grup WhatsApp.

Caranya:

  • Masuk ke Settings.
  • Pilih Privacy, lalu pilih Groups.
  • Pilih opsi My Contacts atau My Contacts Except untuk membatasi akses.
  • Jika sudah terlanjur masuk grup yang tidak diinginkan, Anda bisa keluar tanpa pemberitahuan ke anggota lain.

6. Gunakan fitur sekali lihat dan pesan sementara

WhatsApp menyediakan fitur sekali lihat untuk foto dan video, di mana penerima hanya dapat melihat media satu kali tanpa bisa menyimpan, meneruskan, atau menangkap layar. Fitur ini sangat berguna untuk menjaga privasi saat berbagi konten sensitif.

Selain itu, Anda dapat mengaktifkan pesan sementara agar chat terhapus otomatis setelah waktu tertentu, sehingga isi percakapan tidak tersimpan selamanya.

7. Kunci obrolan penting dengan chat lock

Fitur Chat Lock memungkinkan Anda mengunci percakapan tertentu, baik individu maupun grup. Chat yang dikunci hanya bisa dibuka dengan sidik jari atau pengenal wajah.

Chat yang dikunci juga tidak akan memunculkan notifikasi isi pesan. Yang terlihat hanya notifikasi umum seperti “1 pesan baru di WhatsApp” tanpa menampilkan detail isi pesan tersebut.

8. Lindungi informasi pribadi pada profil

Agar data pribadi tidak mudah diakses oleh orang asing, atur siapa saja yang dapat melihat foto profil, status online, terakhir dilihat, info akun, dan status Anda.

Pengaturan ini dapat diakses melalui menu Privacy. Anda juga bisa menyembunyikan status online agar tidak terlihat aktif, terutama dari kontak tertentu yang tidak Anda percaya.

9. Rutin cek perangkat yang terhubung

Selalu periksa perangkat apa saja yang terhubung ke akun WhatsApp Anda melalui WhatsApp Web atau fitur Linked Devices. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, segera keluarkan aksesnya. Cara mengecek perangkat yang terhubung:

  • Tekan ikon tiga titik.
  • Pilih Linked Devices atau WhatsApp Web.
  • Lihat daftar perangkat yang sedang aktif.
  • Pilih opsi Log Out untuk menghapus koneksi.
  • Langkah ini penting untuk mencegah akses ilegal dari perangkat lain.

10. Verifikasi informasi dengan pemeriksa fakta

WhatsApp telah bekerja sama dengan organisasi pemeriksa fakta terpercaya dari berbagai negara. Anda dapat memverifikasi keaslian pesan yang mencurigakan melalui akun resmi yang tergabung dalam International Fact-Checking Network (IFCN). Fitur ini membantu Anda menghindari hoaks dan tidak ikut menyebarkan informasi yang menyesatkan.

11. Nonaktifkan akun jika diretas

Jika akun WhatsApp Anda benar-benar diretas, segera nonaktifkan untuk mencegah penyalahgunaan. Caranya, kirim email ke support@whatsapp.com dengan subjek Lost/stolen: please deactivate my account.

Anda masih memiliki waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus secara permanen oleh sistem WhatsApp.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.