Tiga pemain naturalisasi absen perkuat Timnas Indonesia dalam turnamen Piala AFF U23 2025.
Sebelumnya, PSSI telah merilis daftar 23 pemain Timnas Indonesia pilihan pelatih Gerald Vanenburg di Piala AFF U23 2025, Senin (14/7/2025).
Di dalamnya, hanya terdapat nama Jens Raven yang berstatus pemain naturalisasi.
Jens Raven akan ditugaskan sebagai ujung tombak Timnas Indonesia untuk bersaing dalam fase grup A melawan Brunei Darussalam, Filipina dan Malaysia.
Laga pembuka akan dilakoni Timnas Indonesia dengan menghadapi Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/7/2025) kick-off 20.00 WIB.
Selain nama Jens Raven, tidak terdaftar lagi pemain berstatus naturalisasi di skuad Timnas Indonesia.
Padahal, melalui pengamatan Tribunnews, seharusnya ada 3 pemain naturalisasi lagi masih memenuhi syarat untuk masuk skuad.
Namun nyatanya, ada beberapa alasan yang membuat 3 pemain naturalisasi tersebut tidak bisa bergabung dalam gelaran yang diadakan di Indonesia, 15 Juli - 1 Agustus 2025.
Pertama, pemain naturalisasi yang absen adalah Rafael Struick.
Struick merupakan striker keturunan Belanda berusia 22 tahun.
Sebelum era pelatih Gerald Vanenburg, Rafael Struick kerap mengisi skuad kategori umur meskipun telah menembus level senior.
Tercatat, Rafael Struick menjadi andalan Shin Tae-yong dalam fase Kualifikasi (september 2023) hingga putaran final Piala Asia U23 2024 (April 2024).
Namun kini, pada era Gerald Vanenburg, Rafael Struick tampak difokuskan ke tim senior meskipun usianya masih memenuhi syarat U23.
"Saya kira yang terpenting adalah di timnas (senior) harus lolos ke Piala Dunia," kata Gerald saat jumpa pers laga menghadapi Brunei kepada Tribunnews, Senin (15/7/2025).
Lebih lanjut, Gerald Vanenburg mengaku puas dengan keadaan skuad Timnas Indonesia saat ini.
"Saya sudah senang dengan pemain yang saya punya saat ini," sambung pelatih asal Belanda.
"Kami punya banyak pemain muda, tentu masih harus berkembang. Tapi saya senang dengan kualitas," ungkap pelatih 61 tahun.
Selanjutnya, dua pemain naturalisasi yang absen di Piala AFF U23 2025 adalah Dion Markx dan Tim Geypens.
Keduanya merupakan pemain naturalisasi yang diperuntukkan Piala Asia U20 2024 lalu.
Namun, karena proses naturalisasi tidak terkejar, Dion Markx dan Tim Geypens pun akhirnya melewatkan agenda tersebut.
Kini, jatah Dion Markx dan Tim Geypens seharusnya bisa berlanjut ke jenjang yang lebih senior.
Sayangnya, Dion Markx dan Tim Geypens kembali gagal memperkuat Timnas Indonesia.
Hal itu dikarenakan Dion Markx dan Tim Geypens terhalang izin klub.
Karena Piala AFF U23 2025 memang bukan agenda resmi dari FIFA.
Absennya Dion dan Geypes telah diungkapkan oleh Ketua Badan Timnas (BTN), Sumardji, pada awal dilaksanakan Pemusatan Latihan (TC) Piala AFF U23.
"Kami telah mengirimkan surat panggilan ke klub Dion Markx dan Tim Geypens," kata Sumardji dilansir BolaSport, 18 Juni 2025.
"Tapi karena bukan agenda FIFA, klub tidak melepasnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dion Markx dan Tim Geypens juga dalam masa pramusim 2025/2026 bersama masing-masing klub.
Dion Markx merupakan pemain bek-tengah dari Top Oss.
Sementara Tim Geypens merupakan pemain bek-kiri milik FC Emmen.
Klub dari Dion Markx dan Tim Geypens sama-sama berkompetisi di Eerste Divisie (Liga 2 Belanda).
Adapun terlepas dari 3 pemain naturalisasi, terdapat juga satu pemain diaspora (keturunan non naturalisasi) yang absen memperkuat Timnas Indonesia.
Ialah Welber Jardim, pemain gelandang-tengah klub asal Brasil, Sao Paulo U20.
Sebelumnya, Welber Jardim masif memperkuat kategori U17-U20 Timnas Indonesia.
Total 19 caps diperoleh pemain berusia 18 tahun tersebut.
Welber Jardim seharusnya bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2025.
Pasalnya rekan seperjuangan Welber Jardim di level U20, yaitu Kadel Arel, berhasil menembus daftar 23 pemain pilihan Gerald Vanenburg.