Grid.ID - Kejadian 4 bocah di Andong Boyolali dirantai kakinya dan ditemukan kelaparan gegerkan publik. Parahnya, 4 bocah yang diduga jadi korban kekerasan itu hanya diberi makan dengan singkong.

Usut punya usut, kejadian 4 bocah di Andong Boyolali dirantai kakinya dan ditemukan kelaparan itu terjadi di sebuah rumah di Dukuh/Desa Mojo RT 13 RW 05, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.

4 korban sendiri adalah adalah SAW (14) dan IAR (11), kakak beradik dari Kabupaten Semarang. Serta MAF (11) dan VMR (6), kakak adik dari Kabupaten Batang.

Kronologi Kejadian

Kasus tersebut pun terungkap pertama kali saat MAF terpergok mengambil uang kotak amal masjid Darussalam di Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Minggu (13/7/2025) dini hari. Setelahnya, anak tersebut diantar ke rumah warga berinsial SP.

Namun setibanya di sana, warga dikejutkan saat melihat tiga anak lain duduk di luar ruangan dengan kaki dirantai. Ngerinya lagi, anak-anak-anak itu sudah dirantai kakinya hampir 1 bulan.

"Dirantai itu sudah hampir 1 bulan," ujar Muhksin selaku Kepala Desa Mojo dikutip dari TribunSolo.com.

Dan mirisnya, anak-anak itu diduga juga mengalami tindakan kekerasan dari SP selalu pemilik rumah. Hal ini karena saat dilihat warga, anak-anak itu memiliki luka di sekujur tubuh.

"Kalau yang dua (bocah agak besar) juga pernah luka, cuma sudah tidak kelihatan," imbuh Muhksin.

Setelah dimintai keterangan, 4 bocah di Andong Boyolali dirantai kakinya itu sudah tinggal di rumah SP sejak lama. SAW dan IAR sudah sejak setahun lalu, dan MAF dan VMR sudah 2 tahun.

Mengejutkannya lagu, selama ini anak-anak itu sering kelaparan dan hanya diberi makan dengan singkong rebus.

"Anak-anak itu mengaku hanya diberi singkong rebus selama sebulan terakhir. Mereka tak pernah diberi nasi oleh pemilik rumah, SP," ungkap Muhksin.

Hal itu pula yang mendasari FAF akhirnya mencuri kotak amal karena tak tega melihat adiknya kelaparan.

“FAF mencuri kotak amal karena tak tega melihat adiknya kelaparan dan berniat membeli makanan,” imbuh Muhksin.

Dan kini, setelah kasus tersebut tersebut terungkap, SP (65), warga Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah telah ditetapkan jadi tersangka atas kasus dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak. Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh AKP Joko Purwadi, Kasat Reskrim Polres Boyolali.

"Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban. Keterangan awal menyebutkan, anak-anak mengalami kekerasan jika tidak menurut," tandas Joko dikutip dari Tribunnews.com.

4 bocah di Andong Boyolali dirantai kakinya itu juga harus menanggung hal demikian selama 2 minggu terakhir dengan maksud agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan tambahan dari saksi-saksi.