TRIBUNNEWS.COM - Pandangan menarik disampaikan Levi Colwill yang menjadi salah satu tokoh kunci Chelsea meraih gelar Piala Dunia Antarklub 2025.
Eks pemain Brighton itu merasa gairah Piala Dunia Antarklub bakal melampaui Liga Champions pada masa mendatang.
Keyakinan itu dirasakan Levi Colwill karena Piala Dunia Antarklub menghadirkan pengalaman yang luar biasa.
Menghadapi tim dari berbagai benua di tempat yang berbeda, menyisakan pengalaman tak terlupakan bagi Colwill.
Apalagi tim yang diperkuat Colwill baru saja menisbatkan diri sebagai juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Ya, Chelsea sebagai klub yang diperkuat Colwill berhak menyegel gelar turnamen ini, Senin (15/7/2025) kemarin.
Setelah melewati berbagai rintangan mulai dari babak penyisihan, 16 besar, 8 besar dan semifinal.
Akhirnya, Chelsea mampu keluar sebagai pemenang setelah menang dengan cara luar biasa melawan PSG di final.
Chelsea yang awalnya lebih dianggap tim underdog secara tak terduga justru malah menang telak dengan skor 3-0.
Kepahlawan Cole Palmer yang mencetak dua gol dan satu assist menjadi kunci Chelsea mengalahkan PSG.
Kemenangan tiga gol tanpa balas melawan PSG yang sepanjang tahun ini tampil menggila seakan membuat hasil final Piala Dunia Antarklub 2025 berakhir dengan cara antiklimaks.
PSG yang awalnya lebih diunggulkan menang dan juara, justru malah jadi pecundang di tangan Chelsea.
Sebeliknya, Chelsea yang awalnya tidak terlalu diunggulkan malah menang dan akhirnya menaiki podium juara.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia Antarklub yang mengusung format berbeda dengan 32 tim.
Chelsea berhak menyandang status sebagai juara pada edisi pertama di Piala Dunia Antarklub pada tahun ini.
Setelah keberhasilan mengantarkan Chelsea menjadi juara inilah yang membuat Colwill yakin akan pendapatnya.
Ia sepenuhnya merasa percaya ada masanya gairah dan nilai Piala Dunia Antarklub bakal melampaui Liga Champions yang selama ini terkenal sebagai kompetisi terbaik di dunia.
"Ini trofi (red: Piala Dunia Antarklub) menjadi yang terbesar yang pernah saya menangkan," akui Colwill dilansir Goal Internasional.
"Saya berpikir jika Piala Dunia Antarklub akan lebih besar daripada Liga Champions nantinya,"
"Kami beruntung karena menjadi tim pertama yang memenangkannya,"
"Sejujurnya saya sangat menikmati momen ini, bermain setiap empat atau lima hari di stadion yang penuh,"
"Melawan tim-tim yang berbeda yang biasanya tidak akan pernah ada rasakan kesempatannya ketika bermain," tambahnya.
Apa yang dikatakan Colwill saat ini mungkin terdengar klise, karena Piala Dunia Antarklub yang mengusung format anyar ini baru digelar sekali.
Alhasil, masih butuh beberapa edisi lagi untuk bisa menilai seprestis apa keberadaan Piala Dunia Antarklub yang bakal digelar empat tahun sekali ini.
Disisi lain, Liga Champions Eropa yang selama ini dikenal banyak menyajikan momen magis tentu masih membuat kompetisi tersebut sebagai yang terbaik.
Hanya saja jika tidak berinovasi, bukan hal mustahil bagi Piala Dunia Antarklub bakal melampui Liga Champions, sebagaimana yang dikatakan Colwill.
Apalagi Piala Dunia Antarklub menawarkan jumlah nominal hadiah yang lebih gila, alhasil ajang ini layak diperhitungkan pada edisi-edisi mendatang.
(Dwi Setiawan)