Hansi Flick menjalani musim perdana sebagai pelatih Barcelona secara luar biasa. Ia mampu mengantarkan El Barca meraih treble domestik. Barcelona mampu meraih gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol di musim 2024/2025.
Namun, Flick gagal menyempurnakan torehan apik di kompetisi domestik dengan gelar di Eropa. Langkah Barcelona di Liga Champions 2024/2025 terhenti di semifinal usai disingkirkan Inter Milan.
Kegagalan Barcelona di Eropa ini dinilai karena El Barca tak terlalu solid saat tak menguasai bola. Situasi yang sangat berbeda ketika mereka memegang penguasaan bola.
Barcelona begitu mengerikan saat menyerang dengan mampu mengemas 43 gol di Liga Champions 2024/2025. Namun, lini pertahanan mereka terbilang rapuh usai kebobolan 24 gol hanya dari 14 laga.
Mantan pemain Barcelona, Lobo Carrasco, menyebut Flick punya pekerjaan untuk memperbaiki kelemahan ini menyongsong musim 2025/2026. Menurutnya, Barcelona bisa menjadi mesin penghancur jika pressing mereka lebih solid. Carrasco menilai kualitas pressing Barcelona saat ini masih di bawah juara Liga Champions, Paris Saint-Germain.
"Saya harap Flick mengembangkan mekanisme baru agar tidak mudah ditebak. Itulah yang paling saya sukai darinya," ujarnya Carrasco dikutip dari Mundo Deportivo.
"Dia bisa menciptakan mesin penghancur. Saya tidak tahu apakah kami akan pernah mencapai level PSG asuhan Luis Enrique tanpa bola, tetapi jika Barça bisa menyempurnakan pressing, mereka bakal bisa juara dengan skuad yang dipunya," jelasnya.