Gerald Vanenburg melakukan sejumlah perubahan besar dalam lini belakang timnas U-23 Indonesia di ASEAN Cup U-23 2025.
Suporter Merah Putih baru saja menyaksikan wajah baru timnas U-23 Indonesia pada era Gerald Vanenburg.
Garuda Muda menundukkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0 pada laga pertama Grup A ASEAN Cup U-23 2025, Selasa (15/7/2025).
Ini adalah turnamen kedua dalam setengah tahun bagi mayoritas pemain dalam skuad tersebut, setelah ASEAN Cup 2024.
ASEAN Cup 2024 adalah turnamen senior, tetapi PSSI meminta Shin Tae-yong untuk membawa pemain di bawah usia 22 tahun.
Dalam 23 pemain yang dipilih Shin Tae-yong pada Desember silam, 12 di antaranya kembali dipercaya Vanenburg.
Jumlah itu bisa bertambah menjadi 13, andai Rivaldo Pakpahan tak cedera pada pemusatan latihan.
Meski mempercayai lebih dari 50 persen pemain peninggalan Shin, pelatih asal Belanda melakukan perubahan mendasar.
Perubahan paling kentara adalah fondasi pertahanan, dengan Shin lebih menyukai formasi tiga bek di timnas segala kelompok umur.
Di ASEAN Cup 2024 silam, tiga bek tengah starter adalah Kadek Arel, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.
Di ASEAN Cup U-23 2025, Vanenburg melakukan penyesuaian dengan memasang skema empat bek, yang berarti hanya ada dua centerback.
Perubahan lain juga dilakukan dalam pemilihan pemain, dengan Vanenburg mengorbitkan dua pemain yang tak pernah dilirik Shin.
Nama pertama yaitu kiper Muhammad Ardiansyah, yang tak pernah dipanggil Shin di timnas U-20 maupun U-23 walaupun sudah melakoni debut Liga 1 sejak usia 20 tahun.
Ardiansyah kini mengoleksi total 16 penampilan bersama PSM Makassar, yang mencukupi untuk memenangi kepercayaan Vanenburg.
Vanenburg (serta pelatih kiper Sjoerd Woudenberg) dengan demikian mencadangkan kiper nomor satu era Shin, Cahya Supriadi.
Nama kedua yaitu Brandon Scheunemann, putra mantan pelatih Persema Malang dan Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann.
Brandon sebenarnya pernah dipanggil Shin dalam pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2023 usai mencuri perhatian di PSIS Semarang.
Namun Shin tak pernah memakainya di Piala Asia U-20 2023, saat Brandon hanya duduk di bangku cadangan melawan Suriah dan Uzbekistan.
Brandon belakangan menjalani peminjaman ke Persipura Jayapura di Liga 2 serta Arema FC di Liga 1, tanpa bermain reguler.
Kepercayaan Vanenburg pada pemain berdarah Jerman itu membuat nama lama seperti Kadek Arel harus menunggu di bench.
"Saya sudah senang dengan pemain yang saya punya saat ini," ujar Vanenburg sebelum turnamen.
"Kami banyak pemain muda yang tentu mereka harus berkembang."
"Saya senang dengan kualitasnya dan siapa pemain yang tidak jadi datang dari timnas senior, saya rasa itu bukan hal yang saya pikirkan saat ini," terangnya.