TRIBUNNEWS.COM - 'Dulu kawan kini kawan', kalimat itu rasanya pantas disematkan kepada pemain baru Persib, Frans Putros atau pemain yang memiliki nama lengkap Frans Dhia Jirjis Putros.
Pemain timnas Irak itu didatangkan Persib dari klub Thailand yang diperkuat Asnawi Mangkualam, yakni Port FC pada jendela transfer pemain di tengah tahun 2025.
Menurut informasi klub, Persib mengontrak Frans Putros dengan durasi satu tahun. Ia akan menambah kedalaman skuad Maung Bandung di posisi pertahanan.
Pada musim 2024/2025 di AFC Champions League Two, Frans Putros pernah menjadi lawan Persib Bandung di matchday keempat (28/11/2024).
Frans Putros tidak main sebagai bek, dia dimainkan pelatih port FC sebagai gelandang bertahan saat berada di lapangan selama 2x45 menit waktu pertandingan.
Peran vitalnya di lini tengah membantu Port FC mengatasi perlawanan Persib dengan skor akhir 2-2 di Bandung.
Momen tersebut adalah yang pertama bagi Frans Putros bertemu Persib setelah menjalani tahun ketiga di Liga Thailand.
Frans datang dari Denmark ke Thailand pada musim panas 2022. Sebelum itu, ia menghabiskan karier di tanah kelahirannya.
Mulai dari akademi Aarhus GF Youth, Silkeborg IF, Hobro IK, hingga yang terakhir Viborg FF.
Ia juga bermain di kelompok umur 20 dan 21 Denmark, sebelum akhirnya memutuskan mengambil kewarganegaraan Irak.
Bagi Persib yang membutuhkan skuad kompetitif musim ini karena melakoni dua ajang di kompetisi domestik dan Asia, sosok Frans Putros dirasa cocok mengisi satu dari 11 kuota pemain asing musim ini.
Frans Putros menjadi legiun asing ke-9 di skuat Maung Bandung setelah Persib mendatangkan Adam Przybek, Patricio Matricardi, Julio Cesar, William Marcilio, Luciano Guaycocha, Berguinho, Ramon Tanque, dan Uilliam.
Bojan Hodak sebagai Pelatih Persib membutuhkan kedalaman skuat untuk bersaing di dua ajang tersebut.
"Kedalaman skuat menjadi aspek krusial yang sangat diperhatikan coach Bojan,: ungkap Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Musim ini, Persib akan berjuang di dua kompetisi besar sekaligus, Liga Super Indonesia dan AFC Champions League Two, sehingga dibutuhkan rotasi dan kualitas pemain yang merata," sambungnya.
Untuk diketahui, sebelum tampil di AFC Champions League Two, Persib harus melakoni laga play-off terlebih dahulu melawan runner-up Liga Filipina, Manila Digger FC.
Persib akan menjadi tuan rumah saat melawan Manila Digger FC yang akan berlangsung pada 13 Agustus mendatang.
Sosok Frans Putros di Port cukup menjanjikan. Ia bisa bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Namun rasio dimainkan sebagai bek lebih banyak dibandingkan saat turun di lini tengah.
Pemain berusia 32 tahun tersebut tampil dalam 33 pertandingan di 4 kompetisi yang diikuti Port FC pada 2024/2025. Frans menghasilkan satu gol dan 2 assist.
Frans Putros juga tercatat sebagai pemain di timnas Irak. Sejak melakoni debut tahun 2018, ia cukup mendapatkan menit bermain.
Terakhir, Frans Putros masuk dalam line-up Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Kuwait pada Maret lalu, dan Yordania pada laga terakhir penyisihan Grup B zona Asia.
Berbekal pengalaman klub dan internasional yang telah dilalui Frans Putros, ia diharapkan bisa memberikan kekuatan tambahan di lini pertahanan Persib.
"Kami menyambut hangat kehadirannya di Bandung dan berharap kontribusi terbaiknya selama masa kontrak ini," jelas Adhitia.
Frans Putros yang dulunya lawan Persib saat masih mengenakan seragam Port FC, kini berubah menjadi kawan di skuat Maung Bandung.
(Sina)