TRIBUNNEWS.COM - Pemandangan menarik dipastikan akan mewarnai skuad Dewa United dalam mengarungi kompetisi Super League musim 2025/2026.
Dikatakan menarik, karena skuad Dewa United terlihat selayaknya sebuah miniatur Timnas Indonesia.
Bayangkan saya, beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia kian memenuhi skuad Dewa United musim depan.
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya menjadi dua pemain langganan Timnas Indonesia yang sudah berseragam Dewa United.
Egy Maulana bergabung dengan Dewa United pada musim 2022/2023, disusul Ricky Kambuaya semusim berselang.
Sebenarnya, ada pula sosok pemain berlabel Timnas Indonesia lain yang juga menjadi bagian skuad Dewa United.
Ialah Septian Bagaskara yang diketahui bergabung Dewa United, bersamaan dengan momen Ricky Kambuaya.
Hanya saja, khusus Septian Bagaskara, namanya belum memiliki satu pun caps bersama Timnas Indonesia.
Meski nama Septian Bagaskara sempat mendapat "Garuda Calling" pada FIFA Matchday Maret 2025 lalu.
Kini jelang bergulirnya musim 2025/2026 yang kebetulan diwarnai nama dan logo kompetisi yang baru.
Skuad Dewa United dipastikan kian mewah, apalagi pemain baru yang datang sudah punya nama mentereng.
Bahkan, tak sedikit dari nama pemain baru yang didatangkan Dewa United memiliki label Timnas Indonesia juga.
Sebut saja Stefano Lilipaly, Wahyu Prasetyo, Edo Febriansyah, hingga Rafael Struick yang baru saja diresmikan.
Keempat nama pemain baru tersebut direkrut Dewa United dari empat tim yang berbeda, termasuk satu diantaranya klub luar negeri yakni Brisbane Roar yang sebelumnya menaungi Rafael Struick.
Dengan bergabungnya empat pemain berlabel Timnas Indonesia tersebut, maka gerbong pemain Garuda yang memperkuat skuad Dewa United makin panjang.
Belum lagi ada rumor lain yang menyebutkan Sandy Walsh yang kini berkarier di Yokohama F Marinos, juga akan direkrut Dewa United namun musim depan.
Melihat berbagai gebrakan yang dilakukan Dewa United pada bursa transfer kali ini, tim ini seakan mengirimkan sinyal kuat ingin menjadi pesaing kuat di jalur juara musim depan.
Setelah hanya bisa menyelesaikan kompetisi musim lalu dengan status runner-up, Dewa United seakan ingin meraih prestasi lebih mentereng musim depan.
Apalagi Dewa United juga berkesempatan berkompetisi di Asia musim depan, maka skuad yang bagus tentu menjadi modal awal yang apik bagi tim tersebut agar bisa bersaing dengan baik nantinya.
Sekali lagi, hadirnya pemain baru berlabel Timnas Indonesia dan pemain asing yang sudah teruji seperti Nick Kuipers, Cássio Scheid, hingga Privat Mbarga kian mempertebal ambisi Dewa United musim depan.
Terutama ambisi Dewa United untuk bisa bersaing lebih solid di jalur juara Super League musim 2025/2026.
Mewahnya skuad Dewa United yang kini berisikan pemain berlabel Timnas Indonesia tentu menjadi alarm bahaya.
Khususnya Persib Bandung yang berstatus juara bertahan Liga 1 dua musim beruntun.
Fakta bahwa Persib Bandung sudah ditinggal hampir semua legiun asingnya, tentu menjadi tantangan bagi Bojan Hodak selaku pelatih untuk membawa timnya tetap berjaya.
Disisi lain, kondisi itu jelas menjadi celah yang coba akan dimanfaatkan Dewa United yang musim depan punya skuad mewah berminiatur Timnas Indonesia.
Layak dinanti seberapa kuat ambisi Dewa United menjegal peluang Persib untuk meraih hattrick musim depan?
(Dwi Setiawan)