BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, justru memuji sikap pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, yang memberikan ancaman kepada Jens Raven.
Striker Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven, memang mendapatkan ancaman dari Gerald Vanenburg seusai pertandingan melawan Brunei Darussalam.
Pelatih asal Belanda tersebut mengancam tak akan memainkan Jens Raven lagi apabila melakukan selebrasi pacu jalur atau aura framing.
Pemain Bali United tersebut memang melakukan selebrasi pacu jalur seusai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam dalam laga perdana Grup A ASEAN Cup U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Selebrasi pacu jalur tengah viralsehingga ditiru banyak kalangan dari pemain sepak bola hingga pembalap MotoGP seperti Marc Marquez.
Namun, saat Jens Raven melakukan selebrasi joget ala pacu jalur tepat setelah mencetak gol penalti ke gawang Brunei Darussalam, dia langsung mendapatkan ancaman.
Padahal, dalam laga melawan Brunei Darussalam tersebut, Garuda Muda meraih kemenangan 8-0.
Dari kemenangan telak tersebut, Jens Raven memborong enam gol.
Setelah pertandingan berakhir, pemain berusia 19 tahun tersebut mendapatkan pertanyaan soal selebrasi pacu jalur tersebut.
Jens pun mengakui bahwa selebrasi itu dilakukan karena janjinya kepada seseorang.
Saat pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut mengatakan hal tersebut,Gerald Vanenburg yang berada di sebelahnya langsung menimpali.
Pelatih berusia 61 tahun itu berbicara dengan nada yang terdengar bercanda bahwaJens tak akan dimainkan lagi apabila melakukan selebrasi yang sama.
“Selanjutnya jika melakukannya, dia tidak akan bermain,” kata Gerald Vanenburg sambil tertawa dalam jumpa pers.
“Saya serius,” mantan pelatih FC Eindhoven tersebut mengancamnya.
Erick Thohir setelah melihat sikap Gerald Vanenburg justru memberikan pujian.
Hal ini karena sang pelatih dianggap menunjukkan ketegasannya untuk para pemain muda yang ditanganinya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa sikap dari Vanenburg itu bagus.
“Saya senang juga ada pernyataan dari Coach Gerald kemarin kepada Jens katanya 'Kalau selebrasi lagi, awas tidak main',” kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
“Ya bagus, artinya apa? Pemain muda kita harus dilatih disiplin,” tegasnya.
“Rata-rata pemain muda kita umurnya 20,7 tahun. Jadi tim U-23 ini sebenarnya dua tahun di bawah kategori umur itu,” tuturnya.
Sekadar informasi, Timnas U-23 Indonesia masih harus berjuang di ASEAN Cup U-23 2025.
Garuda Muda dijadwalkan akan menghadapi Filipina dalam laga kedua Grup A di SUGBK, Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Kemudian melakoni laga terakhir Grup A kontra Malaysia di stadion yang sama pada Senin (21/7/2025).