Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mendorong Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri mengaktifkan sistem komunikasi cepat terpadu yang disebut Senkom Digital Communication (SDC).
Hal tersebut bertujuan untuk mendukung respons cepat terhadap situasi terkait keamanan, bencana, maupun isu-isu sosial yang dapat mengganggu stabilitas masyarakat.
"Saya berharap Senkom sebagai ormas yang sadar kamtibmas, ini dapat meningkatkan perannya sebagai salah satu mitra pemerintah dalam melakukan deteksi dini potensi gangguan kamtibmas. Ini kan sudah ada SDC Pak, Pak Ketua sudah presentasi ke saya waktu saya zaman Wali Kota. Ini tolong benar-benar diaktifkan," kata Gibran saat meresmikan Kantor Pusat Senkom Mitra Polri di Jakarta Timur, Kamis.
Menurut Wapres, peran organisasi masyarakat seperti Senkom Mitra Polri menjadi sangat penting dalam membantu negara menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam konteks geografis Indonesia yang luas serta kompleksitas masyarakat yang majemuk.
Gibran mengatakan Senkom Mitra Polri sebagai ormas yang sadar kamtibmas diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya, terutama melalui pemanfaatan sistem komunikasi yang dimiliki.
Senkom Mitra Polri diharapkan dapat menjadi salah satu mitra strategis pemerintah dalam melakukan deteksi awal terhadap berbagai persoalan yang berpotensi mengganggu ketenteraman masyarakat.
"Jadi deteksi awal itu penting sekali Pak. Terkait keamanan, terkait bencana. Jadi kalau ada bibit-bibit perpecahan, perselisihan itu mohon segera disampaikan. Jika ada hal yang mencurigakan, meresahkan segera disampaikan melalui SDC itu tadi ya," ujar Gibran.
Wapres juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Senkom Mitra Polri dalam berbagai penanganan bencana di lapangan, seperti saat gempa bumi di Sukabumi, banjir di Bekasi, dan letusan Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur.
Dalam sejumlah kejadian tersebut, keterlibatan langsung anggota Senkom dinilai telah membantu proses evakuasi dan pemulihan korban terdampak.
"Ini terima kasih Pak. Dan saya kira yang muda-muda bisa lah diterjunkan langsung di lapangan ya Pak. Saya kira peran Senkom akan sangat penting sekali di sini. Tadi juga Senkom sudah bermitra dengan BNPB Basarnas. Ini terima kasih sekali," kata Wapres.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri Katno Hadi menjelaskan bahwa pihaknya telah membangun jaringan komunikasi yang responsif melalui SDC.
Pihaknya mengumpulkan laporan potensi gangguan keamanan setiap hari dan menyampaikannya kepada pihak Kepolisian apabila terjadi eskalasi situasi di lapangan.
Selain itu, kata dia, Senkom Mitra Polri juga memiliki klaster kebencanaan yang secara aktif terlibat dalam kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, dengan menjalin kerja sama resmi melalui nota kesepahaman bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas.
Katno menyebut bahwa pelatihan kebencanaan yang diberikan kepada anggota kini telah berkembang, dengan para anggota bahkan dipercaya menjadi pelatih di sekolah-sekolah dan universitas.
"Contoh nyata selain keterlibatan langsung dalam operasi tanggap darurat, kebencanaan penanggulangan bencana alam seperti saat terjadi letusan Gunung Semeru atau banjir Demak di mana anggota Senkom Mitra Polri ikut serta dalam evakuasi penyaluran bantuan dan pemulihan pasca bencana," kata Katno.
Di tingkat lokal, Senkom Mitra Polri juga aktif melakukan simulasi dan sosialisasi kebencanaan, terutama di lingkungan sekolah dan pesantren.
Edukasi mengenai jalur evakuasi saat gempa atau banjir diberikan secara rutin sebagai bagian dari upaya menanamkan kesiapsiagaan di masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Katno menegaskan bahwa Senkom berupaya menyelaraskan gerak langkahnya dengan program prioritas pemerintah, serta terus membangun sinergi antara elemen masyarakat dan pemerintah sebagai bagian dari upaya bersama menjaga stabilitas nasional.
"Kami menyadari bahwa sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan nasional. Kami bangga berusaha mendukung program strategi pemerintah," pungkasnya.
Senkom Mitra Polri merupakan organisasi masyarakat yang dibentuk oleh anggota Mitra Kamtibmas Mabes Polri pada 1 Januari 2004 di Jakarta.
Organisasi ini berperan dalam memberikan informasi serta membantu pengamanan lingkungan secara swakarsa di mana pun anggotanya berada.
Selain itu, Senkom juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengamanan lingkungan sebagai bentuk bela negara dalam bingkai NKRI.