Jakarta (ANTARA) - Ratusan pengemudi ojek daring/online (ojol) mulai mendatangi kawasan Monumen Nasional (Monas) tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, untuk menggelar aksi unjuk rasa, pada Kamis siang.

Sekitar pukul 13.15 WIB, ratusan ojol mulai berkumpul dengan membawa atribut aksi seperti bendera spanduk, dan juga mobil komando.

Mereka merupakan pengemudi ojol yang tergabung pada Unit Reaksi Cepat (URC) dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Aksi ojol ini tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, terutama yang mengarah ke Gambir karena petugas masih membuka jalan meski sebagian jalur digunakan untuk parkir sepeda motor dan aksi unjuk rasa.

Orator aksi pun meminta kepada para peserta aksi untuk tidak melakukan "sweeping" kepada pengemudi ojol lainnya yang masih beraktivitas seperti biasanya.

Sebelumnya, Sebanyak 1.437 personel Polri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa ojek online/daring (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.

"Kami minta pengunjuk rasa ikuti aturan serta arahan petugas keamanan yang ada di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pengamanan diawali dengan apel pasukan pada pukul 08.00 WIB di Pos Polisi Merdeka Barat.

Susatyo mengatakan, pihaknya siap mengawal aksi penyampaian pendapat tersebut dengan pendekatan humanis dan profesional.

"Kami mengimbau kepada seluruh orator untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing massa lainnya berbuat anarkis," ujarnya.