Profil Fauzan Al Syifa, Penghulu Gen Z yang Viral, 4 Kali Gagal CPNS hingga Akhirnya Ditugaskan di KUA
Nindya Galuh Aprillia July 17, 2025 04:34 PM

Grid.ID - Inilah profil Fauzan Al Syifa, penghulu Gen Z yang tengah jadi sorotan. Sebelum jadi penghulu, pria ini ternyata sempat berjuang mati-matian dalam tes CPNS. Lalu, apakah profesi penghulu adalah impiannya sejak dulu?

Setelah viral ketua RT termuda dari Jakarta Utara, kini muncul pula penghulu Gen Z bernama Fauzan Al Syifa. Pria berusia 28 tahun ini bahkan punya panggilan istimewa, yakni Mas Penghulu.

Profesinya yang disebut anti mainstream ini membuat Fauzan jadi ikut populer di media sosial. Bahkan, dalam sebuah postingan di acara akad nikah yang dia hadiri, banyak netizen perempuan terpikat dengan paras tampannya.

Lalu, siapakah sosok Fauzan di kehidupan sehari-harinya? Yuk, intip profil sang penghulu muda yang tengah digandrungi publik ini.

Profil Fauzan Al Syifa Si Penghulu Gen Z

Fauzan Al Syifa merupakan seorang Penghulu Ahli Pertama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cibiru, Bandung. Pria kelahiran tahun 1997 ini diketahui telah menikah dan memiliki seorang istri.

Sebagai seorang penghulu, Fauzan memiliki pendidikan yang tak main-main. Menurut Tribun Jakarta, pria muda ini merupakan lulusan S1 Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsiyyah) dan S2 Ilmu Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kariernya sebagai penghulu bermula dari kegigihannya meraih gelar PNS.

Fauzan bercerita, awalnya dia adalah seorang pengacara muda. Kala itu dia sama sekalitak pernah berimimpi menjadi penghulu.

Namun, takdir justru membawanya ke jalan hidup yang tak terduga. Kegagalan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) beberapa kali ternyata memberikan hikmah tersendiri bagi Fauzan.

Meski ditolak beberapa kali, Fauzan tak patah arang untuk mencoba terus tes CPNS agar tembus. Suatu saat, dia pun mencoba peruntungan dengan mendaftar CPNS untuk posisi penghulu.

"Empat kali saya sudah pernah coba ujian CPNS dari mulai ikut Mahkamah Agung dua kali, lalu daftar dosen satu kali hingga akhirnya menurunkan ekspektasi coba-coba daftar CPNS penghulu karena di tahun setelah saya daftar dosen, ada info Nasional katanya penghulu di Indonesia terbilang krisis," katanya seperti dikutip Grid.ID pada Kamis (17/6/2025).

Setelah merenung dan berkonsultasi dengan istri, keluarga dan temannya, ia membulatkan tekad untuk ikut CPNS penghulu.

"Alhamdulilah lulus dengan hasil yang memuaskan," katapenghulu muda itu.

Fauzan pun resmi diangkat sebagai Penghulu Ahli Pertama pada bulan Mei 2025 dan langsung ditempatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Bisa dibilang Fauzan adalah angkatan termuda penghulu se-provinsi Jawa Barat.

Meski pengalamannya sebagai penghulu belum terlalu banyak, Fauzan optimis bisa menggunakan pengalamannya sebagai pengacara. Ia pun merasa tak begitu 'gagap' dan polos dengan dunia perkawinan.

"Saya pernah berprofesi sebagai lawyer dan sering berhubungan dengan penghulu, jadi tidak asing dengan dunia kepenghuluan terutama masalah perkawinan," tuturnya.

Sempat Bikin Istri Cemberut

Viralnya profil Fauzan Al Syifa di media sosial ternyata sempat membuat istri kesal. Bukan tanpa alasan, sosok Mas Penghulu yang tampan ternyata membuat kaum hawa kepincut dan tak sedikit yang menggoda.

Bahkan, ada beberapa netizen yang nekat menawari Fauzan menjadi pendamping hidup, padahal dirinya telah beristri. Fauzan rupanya mengetahui hal ini dari raut wajah sang istri yang cemberut.

"Saya kebetulan sekte orang yang anti sosmed, jadi enggak terlalu begitu tahu udah sampai ke arah mana," kata sang penghulu Gen Z.

"Yang jelas pas di rumah melihat gerak gerik istri saya udah kayak kesurupan macan pas bacain komentar. Berarti, netizen sudah terlalu jauh komen di postingan yang viral itu," sambungnya.

Meski demikian, Fauzan berharap momentum ini bisa membuat profesi penghulu dilirik anak-anak muda.

"Tanggapan saya menyambut baik karena profesi penghulu perlu ada regenerasi. Asumsi di masyarakat sudah sangat kuat bahwa penghulu itu tua, bapak-bapak. Mungkin momentum ini adalah titik balik bagi dunia kepenghuluan juga masyarakat Indonesia," kata Fauzan dikutip dari Tribun Jatim.

Menurutnya, pelamar tak perlu harus berusia matang jika ingin menjadi penghulu. Pasalnya, keilmuan penghulu bisa dipelajari pada masa perguruan tinggi.

"Mudah-mudahan hal ini bisa menginspirasi generasi Z bahkan alpha, profesi ini bisa diisi oleh generasi muda," katanya lagi.

Kini, Fauzan telah menikmati profesinya sebagai seorang penghulu muda. Dia mengaku kebahagiaan yang dia rasakan sekarang berasal dari perannya yang krusial dalam akad nikah. Meski tetap harus bertugas di hari Sabtu dan Minggu, Fauzan mengaku tetap menikmati pekerjaan barunya itu.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.