BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia percaya diri bisa sapu bersih kemenangan saat jumpa Arab Saudi dan Irak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pernyataan ini disampaikan oleh Perwakilan PSSI didrawingronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Sumardji pada Kamis (17/7/2025) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sumardji sendiri mengaku bahwa Timnas Indonesia senang dengan hasildrawing.

Pihaknya mengaku bahwa Skuad Garuda tidak perlu bertarung lagi di ronde kelima.

Sumardji percaya diri Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui jalur ronde keempat.

Timnas Indonesia bisa kalahkan Arab Saudi dan Irak di ronde keempat.

"Ya, tadi kita sudah drawing dan hasil sudah kita ketahui bahwa kita akan lawan Arab Saudi dan Irak," ujar Sumardji.

"Tentu, kita sudah sama-sama menghadapi Arab Saudi dan Irak."

"Saat sekarang lagi, yang harus kita persiapkan adalah siapapun lawannya kita harus fight, karena kita harus lolos, tidak perlu ronde kelima."

"Sehingga tadi, dengan hasil yang ada itu, kita harus persiapkan yang terbaik."

"Yakin Irak dan Arab Saudi bisa kita kalahkan," lanjutnya.

Kepercayaan diri tersebut bukannya tanpa dasar sama sekali.

Pasalnya, Arab Saudi dan Irak bukanlah lawan yang asing bagi Skuad Garuda.

Timnas Indonesia pernah bersua lawan Irak tiga kali sejak era kepelatihan Shin Tae-yong.

Sayangnya, Timnas Indonesia kalah dalam tiga pertemuan tersebut.

Nasib berbeda terjadi saat jumpa Arab Saudi di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia perkasa saat jumpa tim asuhan Herve Renard tersebut.

Timnas Indonesia menang sekali dan imbang sekali atas tim berjulukGreen Falcons.

Karena sudah sering bertemu di ronde sebelumnya, PSSI yakin Timnas Indonesia bisa melibas kedua tim di ronde keempat.

"Kalau saya sendiri menilai bahwa dengan sudah kita ketemu," ujar Sumardji.

"Itu kita sudah bisa mengukur kekuatan lawan kita."

"Kita tahu bagaimana kelebihan dan kekurangan Saudi dan juga kelemahan kelebihan Irak."

"Sama-sama semua sudah pernah kita hadapi dan pernah kita alami."

"Bismillah, Insya Allah kita akan bisa," tutupnya.