Grid.ID - Aktor Rio Dewanto merasa bersyukur atas keterlibatannya dalam film Pelangi di Mars. Dalam film tersebut, Rio berperan sebagai Banyu, ayah dari Pelangi (diperankan oleh Messi Gusti).
Rasa syukur Rio bukan tanpa alasan, sebab dia turut menyoroti ketersediaan film keluarga dan anak-anak di Indonesia yang masih sangat terbatas. Kehadiran film Pelangi di Mars yang bertemakan fiksi ilmiah keluarga ini tentu membawa angin segar.
"Bersyukur pastinya karena opsi film keluarga di Indonesia sangat sedikit kalau kita lihat ya dan seneng banget bisa terlibat," kata Rio dalam Character Reveal Film Pelangi di Mars, di Doss Guava XR, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).
Selain itu, Rio juga tak menampik bahwa salah satu alasannya tertarik untuk membintangi film ini adalah karena putrinya, Salma Jihane Putri Dewanto.
Rupanya, selama ini Salma belum pernah menonton film-film yang dibintangi sang ayah. Alasannya karena kebanyakan film Rio bukanlah film yang cocok ditonton untuk anak-anak.
Karena itulah, aktor 37 tahun ini merasa senang karena akhirnya sang putri bisa berkesempatan untuk menonton film ayahnya di bioskop bersama-sama.
"Ketika ada film ini ditambah gue terlibat juga, wah seneng banget sih, karena anak gue suka nanya 'Pah kapan kita nonton film papa' dan gue juga pengen kan ngajak anak gue nonton film gue, tapi nggak bisa, masalahnya film gue nggak ada yang film anak-anak gitu," ujarnya.
Rio sendiri mengaku telah menjelaskan keterlibatannya dalam film ini kepada Salma. Putrinya itu pun juga antusias untuk bisa menonton film yang dibintangi ayahnya tersebut.
"Sudah, sudah tahu. Dia happy banget, excited banget, dia enggak sabar pengin nonton," tandas suami Atiqah Hasiholan ini.
Sebagai informasi, film Pelangi di Mars berlatar tahun 2090, di mana persediaan air di bumi sudah sangat terbatas, satu-satunya persediaan air bersih dimonopoli oleh perusahaan bernama Nerotex.
Pelangi (diperankan Messi Gusti), seorang gadis 12 tahun yang menjadi manusia pertama yang lahir dan tumbuh di Mars. Pelangi hidup seorang diri di planet Mars yang sepi setelah ditinggal oleh ibunya, Pratiwi (diperankan Lutesha).
Pada saat itu koloni manusia sudah meninggalkan planet tersebut. Namun, kesendiriannya segera berubah menjadi perjalanan luar biasa ketika ia bertemu dengan sekelompok “robot rusak” yang sudah lama ditinggalkan.
Bersama mereka, Pelangi mengejar harapan terakhir umat manusia: sebuah mineral ajaib bernama Zeolith Omega yang diyakini mampu memurnikan air di bumi.