Hasil Autopsi Diplomat Kemlu Arya Daru Tak Kunjung Dirilis, Kapolri Bantah Ada Kendala
Ulfa Lutfia Hidayati July 18, 2025 01:34 PM

Grid.ID – Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pratama (39) masih belum menemukan titik terang. Hingga kini, polisi masih belum merilis hasil autopsi Arya Daru yang ditemukan tewas secara tidak wajar di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan saat ini proses penyelidikan masih berjalan. Pihak kepolisian juga tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik sebagai dasar kesimpulan penyebab kematian Arya Daru.

“Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik,” ujar Sigit seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Sigit menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan dengan pendekatan scientific crime investigation. Ia memastikan bahwa jajaran Polda Metro Jaya terus bekerja keras dalam mengungkap misteri kematian sang diplomat.

“Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar,” imbuhnya.

Dalam keterangannya yang terbaru pada Kamis (17/7/2025) di Lapangan Tembak Mako Brimob, Kapolri kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak sedang mengalami kendala dalam proses penyidikan.

Menurutnya, proses penyelidikan perlu dilakukan dengan cermat sebelum mengambil kesimpulan dan menyampaikannya kepada publik.

“Yang jelas pemeriksaan-pemeriksaan saat ini terus dilakukan sambil menunggu hasil dari pemeriksaan oleh kedokteran forensik, kemudian juga laboratorium forensik,” ujarnya.

“Lebih pada posisi kami ingin lebih cermat (atas perkara ini). Kami ingin menunggu seluruh hasil tuntas, sehingga kemudian ini semuanya bisa dipadukan untuk kemudian bisa dipertanggungjawabkan ke publik,” lanjut Sigit.

Kapolri menambahkan, hasil autopsi nantinya juga akan menjadi penentu apakah peristiwa ini tergolong tindak pidana atau bukan.

“Apakah peristiwa pidana ataukah peristiwa yang lain, jadi ditunggu saja karena memang prosesnya harus seperti itu,” pungkasnya.

Hingga kini, penyebab kematian Arya Daru masih menjadi tanda tanya. Ia ditemukan meninggal dunia di kamar kos pada Selasa (8/7/2025) pagi. Kondisi jasad korban disebut mengenaskan, dengan kepala tertutup lakban dan tubuh dibalut selimut.

Selain itu, pintu kamar terkunci dari dalam dan tidak ditemukan tanda kekerasan dari luar. Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi menyebut sidik jari milik korban ditemukan pada lakban yang membungkus kepalanya.

Temuan ini semakin memicu berbagai spekulasi terkait kemungkinan penyebab kematian, termasuk dugaan bunuh diri atau pembunuhan. Barang bukti berupa lakban, kantong plastik, serta sejumlah barang pribadi juga telah diamankan untuk dianalisis di laboratorium forensik.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.