Jakarta (ANTARA) - Indonesia akan berhadapan dengan Suriah untuk memperebutkan poin vital menjadi pemuncak klasemen Grup B dalam ajang Piala Davis Grup III Asia/Oceania yang berlangsung di Bac Ninh City, Vietnam, Jumat.
Baik Indonesia maupun Suriah saat ini sama-sama membukukan tiga kemenangan dalam tiga kali pertandingan dengan catatan menang/kalah 8-1.
Indonesia yang dipimpin non-playing captain (NPC) atau kapten tidak bermain Suharyadi, diperkuat oleh Muhammad Rifqi Fitriadi, Anthony Susanto, Nathan Anthony Barki, Lucky Candra Kurniawan, dan Christopher Rungkat, demikian laman Piala Davis.
Setelah mengemas kemenangan sempurna 3-0 dalam dua kali laga -- saat bertemu Kamboja dan Sri Lanka -- tim Davis Indonesia mencatatkan kemenangan 2-1 atas Jordania pada Kamis (17/7).
Pada laga ketiga bagi Indonesia itu, Nathan Anthony Barki tidak mampu menghadang tunggal pertama Jordania Mohammad Alkotop 6-4, 4-6, 2-6.
Pada partai selanjutnya, tunggal pertama Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi berhasil menyamakan kedudukan 1-1 setelah melalui tie-break untuk menang atas Mousa Alkotop 7-6(5), 6-3.
Rifqi kembali turun di partai ganda bersama Christopher Rungkat untuk meyakinkan kemenangan 2-1 atas Jordania seusai mengkandaskan Mohammad Alkotop/Mousa Alkotop 7-5, 6-3.
Piala Davis Grup III Asia/Oceania diikuti sembilan negara yang dibagi menjadi Grup A (empat tim) dan Grup B (lima tim), dengan masing-masing tim akan berhadapan dengan tim lain di grup untuk menentukan peringkat.
Indonesia yang berada di peringkat 71, berada di Grup B bersama Suriah (78), Jordania (80), Sri Lanka (93) dan Kamboja (94). Sementara, Grup A diisi oleh Thailand (70), bersama Arab Saudi (75), Singapura (89), dan tuan rumah Vietnam (83).
Laga Indonesia melawan Suriah menjadi krusial bagi kedua tim, sebab tim yang meraih peringkat pertama di setiap grup akan promosi ke Play-off Grup Dunia II tahun depan.
Tim peringkat kedua masing-masing grup akan berhadapan di hari terakhir untuk memperebutkan satu slot promosi ke Play-off Grup Dunia II.