Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi panutan warga untuk menerapkan gaya hidup aktif dan sehat dalam kegiatan sehari-hari.

Gaya hidup aktif ini bisa dimulai dari ikut serta dalam kegiatan Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025.

"Semua ASN adalah role model (panutan) untuk menyatakan kepada masyarakat dan mengajak untuk memiliki gaya hidup yang aktif," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Jakarta BERJAGA merupakan inisiatif yang mengajak seluruh masyarakat memiliki gaya hidup yang sehat dan aktif dalam kegiatan sehari-hari.

Adapun urgensi ASN perlu menerapkan gaya hidup aktif, kata Ani, yakni karena hasil pemeriksaan kesehatan ASN tahun 2024 menunjukkan 62 persen dari mereka mengalami obesitas dan 15,4 persen kelebihan berat badan..

"Ada yang hipertensi, 27,6 persen. Diabetes melitus, 5,7 persen. Kurang bugar ada 24 persen. Ada juga yang punya masalah kejiwaan dan ini angkanya 15 persen," kata Ani.

Dia mengingatkan, upaya menjaga kesehatan fisik juga bagian dari menciptakan kesehatan jiwa. Karenanya, dia bersama jajaran berkomitmen terus mengkampanyekan gaya hidup aktif, tidak saja melalui Jakarta BERJAGA tetapi juga kegiatan olahraga setiap Jumat.

"Kami ingin terus mengkampanyekan juga bahwa hari Jumat adalah hari berolahraga untuk kita semua sebagai awal kita mengikuti memiliki gaya hidup yang sehat," ujar Ani.

Adapun Program "Jakarta BERJAGA 2.0." dirancang untuk menurunkan risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke, diabetes dan kanker, sekaligus mendorong deteksi dini terhadap masalah psikologis yang seringkali luput disadari.

Dalam program ini, warga diajak menerapkan gaya hidup aktif dan sehat dengan jalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.

Nantinya, disediakan hadiah bagi peserta dan kelompok terbaik yang berhasil mencapai target langkah dan konsistensi dalam periode program.

Pendaftaran peserta "Jakarta BERJAGA 2.0" terbuka bagi masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, institusi pendidikan, komunitas dan tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta.

Pendaftaran dilakukan secara kolektif atau individu dengan mengunduh aplikasi MUFIT untuk membuat akun. Jika mengalami kendala teknis, silakan lapor melalui bit.ly/KendalaAppMufit_JakartaBerjaga.