BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar tak ada yang buru-buru menghujat Timnas Indonesia seusai hasil undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia keluar.
Timnas Indonesia dipastikan dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah buat skuad Garuda, karena lawan-lawan di putaran ini juga memiliki motivasi yang sama besar.
Timnas Indonesia sebenarnya sudah pernah bertemu Irak dan mereka kalah dalam pertemuan terakhir.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang memiliki modal bagus saat bertemu dengan Arab Saudi.
Sebelumnya di putaran ketiga Tim Merah Putih meraih kemenangan 2-0 atas Arab Suadi pada pertemuan terakhir November 2024 lalu.
Namun, ini tak bisa dianggap remeh, karena Arab Saudi akan tampil sebagai tim tuan rumah.
Saat ditanya terkait hasil undian Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Erick Thohir pun mengimbau publik sepak bola untuk tak bersikap pesimistis dan langsung melontarkan hujatan.
Ia mengaku tak keberatan apabila PSSI di bawah naungannya yang dihujat.
Namun terkait tim nasional, pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu mengimbau suporter untuk memberi skuad Garuda kesempatan.
"Saya cuma berpesan, tolong hujat saya, kritik saya, tidak ada masalah. Tetapi tolong jangan pecahkan tim nasional," ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta International Stadium (JIS), pada Jumat (18/7/2025).
"Pelatih belum bekerja, sudah dihujat. Pemain dihujat. Kita justru harus mendorong tim nasional kita,” ucapnya.
“Kalau kami-kami di PSSI biasa dihujat. Dari dulu, puluhan tahun juga dihujat. Tapi titip dengan segala kerendahan hati saya, tolong tim nasionalnya dijaga” tegasnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa Timnas Indonesia butuh proses.
Ia menyoroti komentar kurang menyenangkan yang didapatkan saat SUGBK sepi penonton di laga ASEAN Cup U-23 2025.
Erick Thohir menilai saat Timnas Indonesia butuh dukungan bukan hujatan.
Orang nomor satu di PSSI itu berharap pecinta sepak bola Tanah Air bersabar untuk menantikan proses tim Merah Putih.
“Yang U-23 lagi main, dihujat (karena stadion) sepi. Kan kasihan. Yang U-17 main, yang putri main (juga demikian)," kata Erick Thohir.
"Saya mohon, saya Erick Thohir, dihujat tidak apa-apa. Tapi tim nasional, mohon didukung dengan segala dinamika prestasinya.”
“Dan saya apresiasi fans-fans yang benar-benar menunjukkan kesetiaan kepada tim nasional ketika tadi, menang dan kalah. Semua itu proses, tidak ada quick win," jelasnya.
Setelah melihat hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir mengaku sempat menghubungi para pemain Timnas Indonesia melalui Whatsapp.
Ia menekankan bukan karena intervensi, akan tetapi ia ingin mengimbau para pemain untuk mulai mempersiapkan diri menantang Irak dan Arab Saudi.
“Tadi malam, semua pemain saya WA. Nanti jangan disorot lagi, (Ketum) WA pemain, intervensi. Bukan, semua pemain saya WA, kenapa? Kasih tau ini hasil drawing-nya," tutur Erick.
"Itu ada Tjoe, ada Justin, ada Marselino, ada Ricky Kambuaya, saya WA. Ayo siap-siap, prepare. Karena kenapa? Tim nasional ini bukan klub. Seluruh pemain harus main di klubnya dulu. Ada risiko juga. Lalu dia ke tim nasional, latihan tiga hari, langsung tanding. Adaptasinya sangat pendek,” pungkasnya.
