Grid.ID - Aksi penipuan dan pelanggaran privasi yang dilakukan pria 38 tahun bernama Jiao, atau lebih dikenal sebagai Sister Hong viral. Jiao ditangkap karena menyamar sebagai janda untuk memikat lebih dari 1.600 pria dan merekam hubungan intim secara diam-diam.
Setelah merekam adegan-adegan tersebut, Jiao menyebarkan videonya ke grup daring tertutup dan platform konten dewasa berbayar, termasuk di dark web. Untuk bergabung dengan grup tersebut, pengguna harus membayar biaya keanggotaan sebesar 150 yuan atau sekitar Rp 1,7 juta.
Peristiwa yang terjadi di Nanjing, Tiongkok ini terungkap setelah salah satu rekaman video bocor ke publik. Polisi juga menemukan bukti bahwa video tersebut menampilkan wajah jelas para korban, menyebabkan sebagian besar dikenali oleh keluarga dan teman dekat.
Polisi kemudian melakukan penggerebekan ke apartemen Jiao dan mengamankan barang bukti berupa beberapa wig, silikon prostetik, enam ponsel, dan buku catatan yang berisi nama-nama para korban. Hingga kini, lebih dari 1.000 video telah ditemukan, dan banyak korban mulai mengajukan laporan setelah menyadari wajah mereka tersebar luas di internet.
Menyamar Jadi Janda Penyayang
Aksi penyamaran Jiao sebagai Sister Hong sudah dilakukan selama 3 tahun terakhir. Jiao menjalankan skema manipulatif dengan membangun persona daring sebagai wanita janda lembut dan keibuan.
Demi menutupi identitas palsunya, Jiao selalu menggunakan riasan tebal, wig, rok panjang, hingga silikon payudara. Tak hanya itu, ia juga memodifikasi suara agar terdengar seperti wanita.
Jiao juga berperilaku layaknya ibu rumah tangga seperti memasak, berkebun, serta melipat cucian dalam video-videonya. Dengan citra ini, ia berhasil menjalin hubungan palsu dengan ribuan pria.
Ia mengundang mereka ke rumahnya di Nanjing, di mana ia diam-diam memasang kamera tersembunyi untuk merekam aktivitas seksual mereka tanpa izin. Menariknya, Jiao tidak pernah meminta uang secara langsung dari para korban.
Ia justru meminta "hadiah kecil" seperti susu, buah, camilan, bahkan minyak goreng. Beberapa korban bahkan tetap menjalin hubungan dengan “Sister Hong” meski telah mengetahui identitas aslinya, dan ada pula yang mengenalkannya pada teman-teman mereka.
Kasus ini semakin meresahkan setelah pembawa acara televisi, Lu Zihao, mengklaim bahwa setidaknya tiga pria yang pernah berhubungan seksual dengan Sister Hong kemudian dinyatakan positif HIV. Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Meski begitu, pihak berwenang setempat mendesak siapa pun yang merasa mungkin terpapar untuk menjalani tes di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Nanjing. Karena alasan privasi, status kesehatan Jiao sendiri tidak diungkapkan.