Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto terkesan atas antusiasme para kepala desa yang hadir langsung dari berbagai wilayah, termasuk yang rela berangkat sejak dini hari untuk menyaksikan langsung peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Kesan itu disampaikan Presiden pada peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dihadiri sekitar 80 ribu kepala desa dan kelurahan di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin.
“Saya dengar ada yang bangun jam 01.00 pagi, kumpul jam 02.00, berangkat jam 03.00. Apalagi yang dari Cilacap, Kebumen, dan Purwokerto. Saya berterima kasih,” ujar Presiden diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi komunikasi digital, seperti pertemuan secara daring atau online, untuk menunjang efektivitas agenda pemerintahan yang melibatkan banyak pihak.
Di sela pidatonya, Kepala Negara sempat berkelakar kepada Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, seputar singkatan "daring".
"Lain kali, kita pakai teknologi. Saya kira video daring, ya daring apa sih singkatannya itu Pak Bambang pacul? Ndak tahu ya? Anda wakil ketua MPR. Oh, dalam jaringan, daring," kata Presiden sambil berkelakar soal singkatan “daring” yang sempat membuatnya dan Wakil Ketua MPR Bambang “Pacul” tertawa bersama.
Ia juga menyarankan agar ke depan pemanfaatan teknologi daring bisa dioptimalkan untuk efisiensi dan kenyamanan bersama.
Presiden juga menyampaikan apresiasi atas semangat para kepala desa, seraya menyadari sulitnya untuk menyalami satu per satu hadirin di lokasi acara.
“Kalau saya mau salaman satu-satu dengan 80.000 kepala desa, bisa sampai malam ini,” ujarnya disambut gelak tawa hadirin.