Grid.ID – Dokter kecantikan Richard Lee turut melayat ke rumah duka mendiang Hendrik Lo, ayah dari Sarwendah, yang akrab disapa Yeye.
Dalam kunjungannya ke rumah duka Grand Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (21/7/2025), Richard mengungkapkan rasa kehilangan dan kenangan terakhir bersama sang kakek dari Thalia Onsu.
Richard mengaku terkejut mendengar kabar kepergian Yeye. Apalagi, belum lama ini Sarwendah sempat merencanakan perayaan ulang tahun besar-besaran untuk ayahnya.
"Sedih ya, sebentar lagi kan ada acara besar yaa Yeye mau ulang tahun tadinya makanya aku kaget banget sih dan sedih banget," ungkapnya.
Menurut Richard, pesta ulang tahun itu rencananya digelar pada 18 Agustus mendatang di salah satu properti miliknya. Menggelar pesta ulang gahun besar-besaran rupanha jadi keinginan terakhir almarhum.
"Jadi memang pengen bikin acara ulang tahun besar, itu gara-gara kemarin aku bikin launching daster Sarwendah. Lihat acara itu Yeye bilang ‘ingin acara besar seperti ini dan di tempat yang sama’," jelas Richard.
Tak hanya tempat, persiapan pun sudah dilakukan secara matang, termasuk jas yang akan dipakai ayah Arwendah di hari ulang tahunnya. Namun, jas tersebut justru digunakan di hari kepergiannya.
"Makanya semua udah disusun dan aku turut sedih ya kan udah disiapin semua buat tanggal 18 besok. Jas sudah disiapin, kata Sarwendah juga sekarang beliau pakai jas yang di-fitting itu," lanjutnya.
Meski tidak terlalu dekat secara personal, Richard menyebut Yeye sebagai sosok ayah yang hangat dan penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya.
"Baik ya, baik banget. Dia orangnya sayang banget sama Sarwendah. Aku jarang ngobrol lama sama beliau, tapi aku selalu menilai orang tua dari anaknya," ucapnya.
"Aku lihat Sarwendah sama Wendy dia tuh orang baik, kalau anaknya baik berarti orang tuanya juga baik," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia pada Sabtu (19/07/2025) di usia 63 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Sarwendah melalui unggahan Instagram Story.
Mendiang sempat dirawat sejak Rabu (16/07/2025) karena mengeluhkan sakit perut. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan ia mengidap batu empedu.
Rencananya, jenazah Hendrik Lo akan dikremasi pada 23 Juli 2025, sesuai perhitungan feng shui. Abu jenazah juga akan dilarung ke laut oleh pihak keluarga.