“Presiden Prabowo sudah tegaskan komitmen bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen harus berkualitas yang diindikasikan dengan distribusi kesejahteraan yang merata sampai masyarakat di desa,”

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyambut optimis kehadiran Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang berkualitas.

“Presiden Prabowo sudah tegaskan komitmen bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen harus berkualitas yang diindikasikan dengan distribusi kesejahteraan yang merata sampai masyarakat di desa,” kata Eddy di Jakarta, Selasa.

Dia menilai bahwa Koperasi Desa Merah Putih adalah implementasi komitmen Presiden Prabowo dalam pembangunan ekonomi agar tidak ada rakyat yang ditinggalkan. Karena itu pertumbuhan ekonomi di desa harus memberi dampak pada kesejahteraan warga.

Dia meyakini keberadaan Koperasi Desa Merah Putih sebanyak 80 ribu titik ini akan menjadi akselerator atau mempercepat pembangunan ekonomi yang berkualitas sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi desa-kota.

Menurut dia, desa harus menjadi sentra-sentra ekonomi baru yang membuat warga membangun ekonomi sendiri tanpa harus pindah ke kota.

“Koperasi Desa Merah Putih adalah langkah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi sekaligus mencegah arus urbanisasi yang tidak terkontrol dan membuat desa semakin tertinggal,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Ketua Satgas Koperasi Desa Merah Putih.

Menurut Eddy, Zulkifli bergerak cepat mengkonsolidasikan kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi, kabupaten, hingga desa untuk memastikan target 80 ribu koperasi merah putih siap beroperasi dan melayani masyarakat

“Apa yang beliau lakukan adalah bukti bahwa konsolidasi lintas kementerian dan lembaga sampai desa bisa dilakukan dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata dia.