Istanbul (ANTARA) - Putaran baru pembicaraan damai Kiev dan Moskow akan dilaksanakan di Turki pada Rabu, ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin.

Zelenskyy bersama Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Rustem Umerov telah membahas persiapan pertemuan dengan Rusia, dan pertukaran tahanan.

"Umerov melaporkan bahwa pertemuan tersebut direncanakan pada Rabu. Akan ada detail lebih lanjut besok," kata Zelenskyy dalam video pidato malam harinya.

Sebelumnya pada hari itu, saat berbicara kepada para duta besar Ukraina di Kiev, Zelenskyy mengatakan Umerov mengajukan proposal tersebut, menggarisbawahi bahwa "perundingan yang benar-benar efektif hanya dapat berlangsung di tingkat para pemimpin nasional."

Ia mendesak para diplomat untuk mendapatkan dukungan internasional atas format tersebut.

"Agenda dari pihak kami jelas," kata Zelenskyy di X. "Saya mendesak Anda untuk memberi tahu negara tuan rumah Anda tentang pentingnya kerangka kerja negosiasi ini."

Presiden Ukraina pekan lalu mengatakan Umerov telah mengusulkan putaran baru perundingan damai dengan Rusia, yang menggarisbawahi kesiapan Kiev untuk pertemuan tingkat pemimpin guna mempercepat proses negosiasi.

Otoritas Rusia belum mengomentari pernyataan Zelenskyy, meskipun kantor berita negara RIA melaporkan bahwa perundingan tersebut akan berlangsung pada 24-25 Juli, mengutip beberapa sumber.

Dua putaran pertama perundingan perdamaian langsung yang kembali digelar antara Rusia dan Ukraina diadakan di kota metropolitan Istanbul, Turki, pada 16 Mei dan 2 Juni.

Dalam perundingan terakhir, kedua belah pihak sepakat untuk kembali menggelar pertukaran tahanan perang—dengan memprioritaskan tawanan perang termuda dan yang terluka paling parah—dan memulangkan jenazah 6.000 tentara dari masing-masing pihak.

Sumber: Anadolu