David de Gea mengungkapkan kekagumannya kepada pemain ikonik Argentina Lionel Messi. Meski berpostur mungil, Messi ternyata sangat sulit digoyahkan.
Di sepanjang kariernya, De Gea tercatat baru tiga kali berduel dengan Messi di level klub. Semuanya terjadi saat kiper Spanyol itu masih membela Atletico Madrid, sedangkan Messi bernaung di Barcelona.
"Pernah suatu kali aku mendorong Messi dengan bahuku dengan maksud agar dia mundur jauh-jauh. Saat itu aku masih bermain untuk Atletico Madrid, aku masih sangat muda," ungkap kiper yang kini memperkuat Fiorentina itu kepada
"Aku bermaksud membuat dia merasakan kehadiranku dan mengirimi dia sebuah sinyal yang kuat. Aku menghalangi sebuah bola di kotak penalti di dekat dia dan sebelum menyapu bola, aku mendekati dia untuk mendorong dia dengan bahuku." "Aku mendorong dia kuat-kuat dengan badan, bahu, dan bola. Sumpah: dia bahkan tidak bergeser satu sentimeter pun. Dia itu seperti terbuat dari marmer! Aku yakin doronganku itu sangat kuat, tapi dia bergeming."
De Gea terkesan dengan konsistensi Lionel Messi yang bertahan sampai dua dekade. Bersama Cristiano Ronaldo, Messi menjadi contoh bagi pemain-pemain generasi berikutnya, dan belum tentu bisa disamai levelnya.
"Sebuah contoh yang lain bahwa dia, seperti Cristiano, selalu memperhatikan semuanya di dalam karier mereka. Messi itu kecil, tapi dia punya fisik yang luar biasa, dan Anda membangun hal itu juga dengan mentalitas," lanjut mantan bintang Manchester United ini. "Itulah mengapa aku ingin melihat dalam beberapa tahun ke depan, seberapa banyak pemain yang bisa mencapai level mereka. Tidak hanya satu atau dua musim... selama 20 tahun!" David de Gea menambahkan.